Traction Energy Asia dalam laporan penelitiannya bertajuk “Pemetaan Rantai Pasok Kendaraan Listrik di Indonesia” mengungkapkan, adanya dampak positif dan negatif dari pembangunan industri baterai kendaraan listrik (electric vehicle/EV). Di sisi positif, pembangunan ekosistem baterai menghadirkan berbagai manfaat bagi masyarakat di sekitar lokasi pertambangan dan industri.
Misalnya di Desa Morosi, Kabupaten Konawe, kegiatan pertambangan membuat penduduk desa memiliki kesempatan kerja dan bisa memperoleh kenaikan pendapatan yang cukup signifikan. Fasilitas kesehatan pun juga membaik. Tidak hanya itu, beberapa penduduk juga sudah memiliki rumah permanen.
Pendapatan penduduk Desa Lalampu di Kabupaten Morowali juga meningkat. Adapun di Desa Fatufia, Kabupaten Morowali, dampak positif yang dirasakan adalah terbukanya peluang usaha kecil bagi warga desa.
Dampak positif lainnya terlihat dalam meningkatnya minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, khususnya di Kabupaten Morowali.
Namun, dampak negatif juga tidak dapat terhindarkan. Di Desa Morosi, Kabupaten Konawe, pembangunan ekosistem baterai EV berpotensi memicu konflik lahan adat.
Adapun, di Desa Lalampu, Kabupaten Morowali berisiko mengalami banjir apabila terjadi hujan lebat sepanjang hari, dan Desa Fatufia menghadapi polusi udara akibat aktivitas pertambangan dan industri.
Selain itu, Kabupaten Morowali telah mengalami deforestasi dengan luas lebih dari 11 ribu hektar sebagai dampak dari perkembangan industri ini.
Untuk meminimalkan dampak negatif dan mengoptimalkan manfaat pembangunan ekosistem baterai di hulu, beberapa rekomendasi kebijakan telah disusun oleh tim Traction. Salah satunya mempersiapkan infrastruktur wilayah yang memadai serta meningkatkan standar Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik.
Traction juga menyarankan pemerintah untuk menyusun kurikulum tematik yang sesuai dengan potensi pertambangan di daerah terkait. Tujuannya mendukung pengembangan sumber daya manusia yang lebih relevan dan berdaya saing di sektor ini.
Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.