Desa Pemuteran di Bali memiliki potensi besar dalam pengembangan ekowisata. Lembaga Pengelolaan Hutan Desa (LPHD) Sari Nadi kemudian menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder untuk mengembangkan potensi yang ada di desa.
Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) misalnya, telah menganggarkan dana dari Alokasi Dana Desa (ADD) untuk periode 2024-2025 guna mendukung pengembangan ekowisata di desa tersebut. Sementara Dinas Pekerjaan Umum Bali telah melakukan pemetaan jalur jaringan irigasi air tanah (JIAT) dan pembangunan bak reservoir, yang akan mendukung konservasi alam serta penanggulangan kebakaran hutan.
Adapun Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Bali Utara bertanggung jawab atas pengelolaan kehutanan dan Dinas Lingkungan Hidup & Hutan Buleleng fokus pada pelestarian alam. Sedangkan Dinas Pariwisata Buleleng, berupaya memperkuat ekowisata dan memajukan desa wisata menuju pariwisata berkelanjutan.
Ke depannya, LPHD Sari Nadi berencana mengembangkan ekowisata Desa Pemuteran dengan beragam kegiatan yang memanfaatkan kekayaan alam sekitar. Mulai dari mendaki bukit, menjelajah hutan, mengunjungi air terjun, berkemah, snorkeling, hingga menikmati keindahan matahari terbit dan terbenam di pinggir pantai. Semuanya dirancang sesuai dengan konsep nyegara gunung, yaitu perpaduan bukit, laut, dan hutan.
Dengan demikian, kolaborasi yang dilakukan LPHD Sari Nadi dengan berbagai pihak akan menciptakan kesempatan bagi Desa Pemuteran untuk berkembang sebagai destinasi ekowisata yang menarik dan berkelanjutan.
Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.
