Kelapa sawit masih menjadi salah satu komoditas penopang perekonomian Indonesia dan berperan besar di rantai pasok global. Industri sawit tidak akan berjalan berkesinambungan tanpa peran petani di tingkat tapak, sehingga beragam kolaborasi di daerah perlu terus berjalan.
Beberapa perusahaan kelapa sawit yang sudah menerapkan aspek ini, seperti Asian Agri, Bumitama Agri, Musim Mas, dan Sawit Sumbermas.
Asian Agri merintis program Smallholder Inclusion for Better Livelihood & Empowerment (SMILE) di Riau pada tahun 2020. Program SMILE ini melibatkan 3.018 petani, dan 390 di antaranya telah tersertifikasi Roundtable for Sustainable Palm Oil (RSPO). Program ini juga memberi manfaat berupa pengurangan biaya operasi petani sekurangnya 30 persen, sekaligus meningkatkan produktivitasnya.
Bumitama Agri menjalankan program berkelanjutan di Selimatan Jaya, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat sejak tahun 2009. Perusahaan ini membentuk Koperasi Usaha Bersama dengan anggota serjumlah 500 petani. Anggota koperasi membuat kompos dari tandan sawit kosong, pemetaan dan pemutakhiran data area perkebunan petani anggota. Petani yang tergabung dalam kperasi juga menghasilkan 3 ribu tandan buah segar tiap bulannya.
Sementara itu, Musim Mas memprakarsai kegiatan serupa di Riau, Sumatera Utara, dan Kalimantan Barat sejak tahun 2015. Perkebunan ini menjangkau petani swadaya dengan lahan kurang dari 20 hektare melalui wahana atau platform Smallholders Hub. 6 hub yang tersebar di ketiga provinsi tersebut menjalankan program berupa peningkatan kapasitas petani untuk optimalisasi produktivitas, serta persiapan sertifikasi berkelanjutan.
Terakhir, Sawit Sumbermas Sarana menjalankan program ketelusuran rantai pasok di Kabupaten Kotawaringin Barat dan Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah. Dijalankan sejak 2017, perusahaan ini menjalin kerja sama dengan 932 petani. Lahan petani seluas 2.300 hektare pun telah bersertifikasi RSPO. Kerja sama rantai pasok ini bertujuan untuk mengembangkan sistem palacakan dan pelaporan, serta melakukan audit dan verifikasi demi rantai pasok yang mengikuti standar berkelanjutan.
Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.