Banner

Taksonomi Hijau untuk Keuangan Berkelanjutan

Katadata
Avatar
Oleh C. Bregas Pranoto 8 Mei 2024, 13.18

Diluncurkan tahun 2022 oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Taksonomi Hijau menjadi salah satu langkah pemerintah sebagai panduan bagi pasar keuangan yang sadar dampak lingkungan.

Tahun 2024, Taksonomi Hijau diperbarui menjadi Taksonomi Keuangan Berkelanjutan. Taksonomi ini berperan sebagai patokan untuk kegiatan ekonomi hijau dan mencegah greenwashing

Kedua, taksonomi membantu menarik pendanaan ke sektor-sektor penting seperti energi, agar Indonesia dapat mencapai target emisi netto nol, atau net zero emission (NZE) pada 2060 atau lebih cepat. Ketiga, taksonomi sebagai panduan bagi lembaga pemerintah serta sektor swasta khususnya jasa keuangan untuk merencanakan investasi di sektor-sektor hijau.

Taksonomi Keuangan Berkelanjutan dibuat untuk sektor yang dicanangkan dalam dokumen Enhanced Nationally Determined Commitment Indonesia, yakni energi, kehutanan dan guna lahan lainnya (FOLU), limbah, agrikultur, dan kegiatan industri (IPPU).

Keberadaan taksonomi ini diharapkan dapat bermanfaat untuk memastikan agar investasi benar-benar berdampak positif pada lingkungan, membantu investor mengalirkan modalnya secara tepat, serta membantu semakin bertumbuhnya ekonomi hijau di Indonesia.

Reporter : reportergreen Editor : Fitria Nurhayati
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.