Banner

Menyusuri Ekowisata Mangrove di Desa Dabong

Katadata
Avatar
Oleh Taufik Muhammad 23 Februari 2024, 19.11

Pada Desember 2019, Pemerintah Desa Dabong, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat meresmikan berdirinya ekowisata di desa mereka. Salah satu atraksi utama dari ekowisata ini adalah kegiatan menyusuri hutan mangrove menuju Pantai Beteng Batang.

Ekowisata Desa Dabong dikelola oleh Lembaga Pengelola Hutan Desa Bentang Pesisir Dabong bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Dabong. Saat pertama kali berdiri, kedua pihak ini bahu-membahu mendirikan fasilitas wisata berupa jalur trek mangrove. 

Kendati sempat vakum karena Pandemi Covid-19, Ekowisata Desa Dabong terus melakukan pengembangan. Terkini mereka memiliki tiga jenis wisata untuk memikat para pengunjung. Di antaranya meliputi wisata alam, wisata edukasi, dan wisata kuliner. 

Saat berkunjung ke Desa Dabong, pengunjung akan disuguhkan pemandangan deretan pohon mangrove. Selain menjadi atraksi utama ekowisata, mangrove di Desa Dabong memiliki sejumlah manfaat, seperti menyimpan CO2, meredam gelombang besar, dan menjadi habitat berbagai jenis ikan. 

Adapun, untuk sampai ke Desa Dabong, terdapat dua opsi perjalanan, yaitu jalur darat dan jalur sungai. Jalur darat bisa dilalui dengan kendaraan bermotor dan memakan waktu tempuh sekitar empat jam. Sementara jalur sungai bisa dilewati menggunakan speedboat selama dua jam atau kapal penumpang selama empat jam.  
 

Reporter : Taufik Muhammad Editor : Fitria Nurhayati
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.