Kelompok Tani Hutan (KTH) Buhung Lali yang berada di Desa Bukit Harapan, Kabupaten Bulukumba, Provinsi Sulawesi Selatan memanfaatkan potensi aren yang dimiliki daerahnya untuk meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat sekitar. Caranya, anggota KTH mengolah aren menjadi gula semut.
Mulai diproduksi sejak 2014, gula semut telah dijual ke area Sulawesi dan Kalimantan, bahkan diekspor ke berbagai negara, seperti Malaysia, Jepang, dan India. Ini memberikan tambahan penghasilan bagi anggotanya sebanyak Rp 1-1,5 juta per bulan.
Pencapaian KTH Buhung Lali tidak hanya terbatas pada sektor produksi gula semut, namun juga merambah ke sektor pariwisata. Dengan diresmikannya ekowisata Bonto Massailea pada tahun 2019, daerah ini menjadi dikenal sebagai salah satu destinasi wisata di Kabupaten Bulukumba. Ekowisata ini menawarkan paket wisata yang mengintegrasikan berbagai aktivitas kelompok usaha yang dielola dengan baik oleh pemuda setempat.
KTH Buhung Lali memperoleh Surat Keputusan Hutan Kemasyarakatan (HKm) No. 363/Menhut-2/2011, dengan luas HKm mencapai 2.256 hektar dan luas lahan garapan sebesar 78 hektar. KTH Buhung Lali memberikan kontribusi nyata dalam menjaga alam dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.