Pakistan Memberdayakan Perempuan di Tengah Tantangan Perubahan Iklim

Romina Khurshid Alam, Koordinator untuk Perdana Menteri Pakistan Bidang Perubahan Iklim, mengatakan Pakistan fokus kepada pemberdayaan perempuan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat di tengah tantangan perubahan iklim.

Saat dunia bergulat dengan meningkatnya frekuensi dan intensitas bencana alam, perempuan memiliki peran untuk dimainkan dalam pengurangan risiko bencana, dan kontribusi unik mereka sangat penting untuk membangun masyarakat yang tangguh dan memastikan kesiapsiagaan bencana yang efektif.

Saat menyampaikan seminar tentang pengurangan risiko bencana pada hari Selasa, Romina mengatakan pemerintah Pakistan sangat prihatin terhadap penderitaan masyarakat yang sering terkena dampak bencana akibat perubahan iklim, terutama masyarakat terpinggirkan dengan sumber daya yang buruk untuk pemulihan pascabencana.

Perempuan berperan sebagai tulang punggung masyarakat, terutama saat terjadi bencana, termasuk banjir, angin topan, dan gelombang panas.

Menurut Romina, perempuan diberdayakan dengan pengetahuan, sumber daya teknis dan keuangan melalui berbagai inisiatif sehingga mereka dapat memainkan peran utama dalam mengelola kesiapsiagaan rumah tangga, menyebarluaskan informasi risiko, dan menyediakan sistem pendukung yang penting.

Memberdayakan perempuan dalam upaya pengurangan risiko bencana dapat menghasilkan solusi inovatif dan kebijakan yang lebih responsif.

"Keterlibatan mereka dalam inisiatif pengurangan risiko bencana juga dapat meningkatkan ketahanan masyarakat dan memastikan bahwa strategi penanggulangan bencana bersifat inklusif dan efektif," kata Romina, dikutip dari Xinhua, Rabu (7/8).