Komisi Eropa menyetujui skema penangkapan dan penyimpanan karbon Swedia senilai €3 miliar atau US$3,21 miliar (Rp 52,6 triliun).
Dikutip dari Reuters, Selasa (2/7), langkah ini bertujuan untuk membantu Swedia mencapai target nol emisi pada 2045.
Skema tersebut akan mendukung proyek-proyek yang secara permanen menangkap dan menyimpan emisi CO2 dari pembangkit listrik tenaga biomassa yang menggunakan kayu daur ulang, dan limbah lainnya untuk menghasilkan bahan bakar, listrik, dan panas.
Bantuan tersebut akan diberikan melalui proses penawaran yang kompetitif, dengan lelang pertama diharapkan akan dilakukan tahun ini.
Di bawah kontrak berdurasi 15 tahun, perusahaan-perusahaan akan menerima hibah untuk proyek-proyek yang memiliki kapasitas untuk menangkap dan menyimpan setidaknya 50 ribu ton CO2 biogenik per tahun.
Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.
