Katadata Green
Banner

BBM Rendah Sulfur Tekan Polutan dan Polusi Udara

Katadata
Avatar
Oleh C. Bregas Pranoto 27 Februari 2025, 15.47

Para peneliti yang tergabung dalam konsorsium lembaga riset sektor iklim, ekonomi, dan transportasi berkelanjutan menemukan bahwa sektor transportasi berkontribusi signifikan terhadap polusi udara di kota-kota besar di Indonesia.

Konsorsium riset terdiri dari Research Center for Climate Change Universitas Indonesia (RCCC UI),  Institute for Essential Services Reform (IESR), Center of Reform on Economics (CORE), serta Komite Penghapusan Bensin Bertimbel (KPBB). Konsorsium riset menghasilkan kajian yang bertajuk “Analisis Dampak Kebijakan Peningkatan Standar Kualitas Bahan Bakar Minyak pada Aspek Lingkungan, Kesehatan, dan Ekonomi”. 

Kontribusi besar sektor transportasi terhadap polusi udara disebabkan oleh BBM yang mayoritas digunakan masyarakat Indonesia, masih memiliki kadar sulfur tinggi atau lebih dari 50 ppm. Sehingga, tingginya kadar sulfur dalam BBM mengakibatkan pembakaran bahan bakar yang tidak sempurna. 

Kondisi ini membuat jumlah polutan berbahaya yang terlepas ke udara semakin banyak. Sejumlah polutan berbahaya yang dihasilkan dari asap kendaraan turut mengakibatkan penyakit seperti radang paru, asma, bronkitis hingga strok. 

Dalam kajiannya, konsorsium RCCC UI, IESR, CORE, dan KPBB menunjukkan bahwa peningkatan kualitas BBM dengan menggunakan standar Euro 4 menjadi jalan keluar mengatasi polusi udara. BBM dengan standar Euro 4 akan memiliki kadar sulfur yang rendah, sebesar 50 ppm. Sehingga, proses pembakaran akan lebih baik dan lebih sedikit menghasilkan polutan berbahaya.

Editor : Hanna Farah Vania
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.