Katadata Green
Banner

BlackRock Hengkang, Aliansi Aset Manajemen Iklim Berhenti Beroperasi

BlackRock
Avatar
Oleh Rezza 14 Januari 2025, 12.27

Hengkangnya aset manajemen terbesar di dunia, BlackRock, dari Net Zero Asset Managers Initiative (NZAM) pada pekan lalu memaksa aliansi iklim tersebut untuk menghentikan operasionalnya. 

Dalam keterangan resminya, NZAM mengatakan perkembangan terkini di Amerika Serikat membuat manajemen akan meninjau kondisi tersebut. Pada anggota akan diajak berkonsultasi selama proses peninjauan. 

“Selama proses peninjauan ini, NZAM akan menangguhkan aktivitas untuk melacak implementasi dari para anggota,” tulis manajemen dalam keterangan resminya. 

Selain itu, NZAM juga akan menghapus pernyataan komitmen dan daftar anggota aliansi dari situs resmi. Sebelumnya, manajemen NZAM menyatakan kecewa atas langkah BlackRock yang memilih hengkang dari aliansi. Namun, karena inisiatif ini bersifat sukarela, NZAM menghormati keputusan BlackRock tersebut. 

BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, menjadi perusahaan Wall Street terbaru yang keluar dari kelompok investor yang berfokus pada lingkungan hidup di bawah tekanan dari para politisi Partai Republik. BlackRock, yang mengelola dana sebesar US$ 11,5 triliun, mengatakan keanggotaannya di NZAMI masuk akal mengingat dua pertiga klien globalnya berkomitmen untuk mengurangi emisi karbon hingga nol. 

“Namun, keanggotaan kami di beberapa organisasi ini telah menyebabkan kebingungan mengenai praktik BlackRock dan membuat kami mendapat pertanyaan hukum dari berbagai pejabat publik,” menurut surat BlackRock kepada klien yang dilihat oleh Reuters.

BlackRock mengatakan keluarnya perusahaan dari keanggotaan NZAMI tidak mengubah cara mereka mengembangkan produk dan solusi untuk klien atau cara mereka mengelola portofolio. Perusahaan ini mengatakan para manajer portofolio aktifnya terus menilai risiko-risiko yang berkaitan dengan iklim. Para anggota NZAMI berjanji untuk mendukung tujuan pencapaian nol emisi bersih gas rumah kaca pada tahun 2050, dengan menggunakan pengaruhnya. Saat ini ada lebih dari 325 anggota NZAMI yang mengelola dana lebih dari US$ 57,5 triliun.

Sebelumnya, bank-bank raksasa AS termasuk Goldman Sachs, Citigroup, dan JP Morgan telah meninggalkan organisasi iklim serupa untuk bank-bank (NZBA) dalam beberapa minggu terakhir menjelang pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump. Meskipun aksi mereka mungkin tidak berdampak langsung pada pinjaman atau pembelian saham, partisipasi perusahaan-perusahaan tersebut di dalam organisasi iklim dipandang sebagai penanda prioritas lingkungan para investor. 

Pada Desember lalu, Komite Kehakiman Parlemen AS yang dipimpin oleh Partai Republik meminta informasi dari BlackRock dan puluhan manajer aset lain yang terlibat dengan NZAMI. Pada November, BlackRock dan para pesaingnya digugat oleh Texas dan 10 negara bagian lain yang dipimpin oleh Partai Republik yang mengklaim bahwa aktivisme mereka telah memangkas produksi batu bara dan mendongkrak harga energi. BlackRock membantah melakukan kesalahan dan mengatakan gugatan tersebut “menghambat investasi di perusahaan-perusahaan yang menjadi andalan para konsumen.”

Editor : Rezza
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.