Katadata Green HUT RI 79
Banner

Sydney Hadapi Cuaca Panas Akibat Kenaikan Permukaan Air Laut

Vecteezy.com/Nur Faidin
Avatar
Oleh Arsyad Paripurna 22 Agustus 2024, 19.11

Laporan iklim pemerintah memperingatkan pada hari Selasa bahwa perairan dan pantai-pantai yang indah di Sydney, Kota Pelabuhan Australia, rentan terhadap kenaikan muka air laut yang signifikan kecuali jika dilakukan upaya yang lebih besar untuk mengurangi emisi.

Pemerintah negara bagian New South Wales memperingatkan suhu Sydney bisa menjadi 1,8 derajat Celsius lebih hangat pada 2050 dan sekitar dua kali lipat pada 2090 jika pemanasan tidak terkendali.

Suhu yang lebih panas akan menimbulkan masalah bagi banyak masyarakat pesisir dan mereka yang tinggal di dekat daerah semak belukar yang kering.

Pelabuhan Sydney, yang menjadi rumah bagi Gedung Opera Sydney dan Jembatan Pelabuhan, rentan seperti juga tempat berenang populer di sepanjang pantai utara kota.

Berdasarkan skenario pesimistis, permukaan laut bisa naik 56 sentimeter pada 2090.

Namun, kota-kota regional yang jauh dari pantai kemungkinan besar akan mengalami cuaca panas ekstrem terburuk, menghabiskan sepertiga tahun dalam cuaca gerah dengan suhu di atas 35 derajat Celcius pada 2090.

Laporan ini muncul saat pemerintah tengah berupaya mencari cara untuk memastikan masa depan komunitas.

Di antara tindakan yang dipertimbangkan adalah tempat perlindungan dari panas yang teduh di mana orang dapat terhindar dari suhu yang tinggi atau memastikan rumah sakit memiliki sumber daya yang memadai untuk mengatasi penyakit terkait panas.

Menteri Perubahan Iklim New South Wales Penny Sharpe mengatakan negara bagian menghadapi dua pilihan: mengatasi perubahan iklim sekarang atau menunggu peristiwa cuaca ekstrem menyebabkan kerusakan.

"Data ini akan membantu melindungi infrastruktur penting termasuk rumah sakit, jaringan transportasi, bendungan, dan sistem energi dari dampak perubahan iklim seperti panas ekstrem, kebakaran, dan banjir," kata Penny, dikutip dari CNA, Selasa (20/8).

Pemantau Iklim Uni Eropa mengatakan tahun ini semakin mungkin menjadi tahun terpanas yang pernah tercatat.

Data kesehatan nasional menunjukkan panas ekstrem sudah menjadi salah satu penyebab terbesar rawat inap terkait cuaca di Australia.

Cuaca panas mengakibatkan 7.104 pasien cedera dirawat di rumah sakit dan 293 kematian antara tahun 2012 dan 2022.

Dokter umum Kate Wylie mengatakan cuaca panas juga dikaitkan dengan meningkatnya jumlah serangan jantung, kekerasan dalam rumah tangga, dan kasus keinginan bunuh diri.

Ia mengatakan ada hal-hal sederhana yang dapat dilakukan orang untuk meminimalkan risiko cedera akibat panas, termasuk minum air dan menghindari panas. Namun, pemerintah juga perlu menyesuaikan kota.

"Sydney memiliki masalah yang nyata, yaitu ketika ada pembangunan yang tidak memiliki peneduh jalan, semuanya memiliki atap hitam yang membutuhkan biaya lebih besar untuk pendinginan. Seluruh planet bumi ini semakin panas. Semakin cepat kita beralih ke energi terbarukan, kita akan semakin sehat," kata Kate Wylie, yang juga merupakan Direktur Eksekutif Kelompok Advokasi Iklim Doctors for the Environment Australia.

Reporter : reportergreen Editor : Arsyad Paripurna
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.