Katadata Green
Banner

Tiongkok Menyetujui Pembangunan 11 Reaktor Nuklir

freepik.com/nuraghies
Avatar
Oleh Arsyad Paripurna 22 Agustus 2024, 17.38

Tiongkok menyetujui 11 reaktor nuklir di lima lokasi pada hari Senin, jumlah izin yang memecahkan rekor karena pemerintah semakin mengandalkan energi atom untuk mendukung upayanya mengurangi emisi.

China Energy News yang dikelola pemerintah melaporkan bahwa Dewan Negara menyetujui reaktor baru di lokasi yang tersebar di Jiangsu, Shandong, Guangdong, Zhejiang, dan Guangxi.

Berdasarkan publikasi keuangan Jiemian, total investasi untuk semua 11 unit akan mencapai sedikitnya Rp 483 triliun (220 miliar yuan) dengan pembangunan memakan waktu sekitar lima tahun.

Tiongkok memiliki lebih banyak reaktor nuklir yang sedang dibangun dibandingkan negara lain di dunia dan menyetujui 10 reaktor baru dalam dua tahun terakhir.

Menurut BloombergNEF, Tiongkok diperkirakan akan melampaui Prancis dan Amerika Serikat (AS) untuk menjadi pembangkit listrik tenaga atom terkemuka di dunia pada tahun 2030.

CGN Power Co., unit usaha yang terdaftar dari China General Nuclear Power Corp., mengatakan dalam pengajuan di bursa saham Hong Kong bahwa mereka telah menerima persetujuan untuk enam reaktor di tiga lokasi.

Di WeChat, China National Nuclear Corp. mengaku telah memperoleh lampu hijau untuk tiga reaktor, sementara State Power Investment Corp. mengatakan telah menerima persetujuan untuk dua unit.

Menurut China Nuclear Energy Association, Tiongkok memiliki 56 reaktor yang saat ini beroperasi, dengan kapasitas gabungan yang setara dengan sekitar 5% dari total permintaan listrik.

Citic Securities Co. dalam sebuah catatan mengatakan Beijing kemungkinan akan menyetujui sekitar 10 reaktor baru setiap tahunnya selama tiga hingga lima tahun ke depan.

Proyek-proyek baru tersebut mencakup reaktor berpendingin gas bersuhu tinggi di pabrik Xuwei di Jiangsu, yang akan dioperasikan oleh CNNC.

Menurut perusahaan tersebut, desainnya dikenal sebagai reaktor generasi keempat, yang menyediakan panas dan listrik dengan fitur keselamatan yang lebih canggih.

CNNC juga mengatakan telah menerima persetujuan untuk dua reaktor Hualong One di pabrik Xuwei, sementara keenam reaktor CGN akan menggunakan Hualong One.

Dikutip dari Bloomberg, Selasa (20/8), desain tersebut telah mendominasi proyek-proyek baru dalam beberapa tahun terakhir karena hampir seluruhnya menggunakan komponen buatan Tiongkok.

Reporter : reportergreen Editor : Arsyad Paripurna
Artikel Terpopuler
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.