Katadata Green
Banner

Arab Saudi Mengincar Produksi Lithium di Chile

123rf.com/malp
Avatar
Oleh Arsyad Paripurna 30 Juli 2024, 19.43

Manara Minerals dari Arab Saudi tengah menjajaki peluang untuk berinvestasi dalam produksi lithium di Chile.

Manara, perusahaan patungan antara perusahaan tambang milik negara Ma'aden dan Dana Investasi Publik (PIF), sedang menganalisa berbagai opsi.

Arab Saudi tengah berupaya mengamankan akses ke lithium dan mineral lainnya sebagai bagian dari tujuannya untuk mengubah dirinya menjadi pusat manufaktur baterai dan kendaraan listrik karena negara tersebut ingin mendiversifikasi ekonominya yang bergantung pada minyak.

Menteri Perindustrian dan Sumber Daya Mineral Arab Saudi Bandar Alkhorayef mengatakan Manara tertarik pada Chile, produsen logam baterai terbesar kedua di dunia.

"Saya pikir kita dapat melihat sesuatu terjadi dengan Manara pada aset-aset Chile di sini. Itu sangat masuk akal," katanya.

Bandar Alkhorayef melihat komitmen besar dari pemerintah Chile untuk membantu mengamankan investasi.

Ia mengklaim tidak mengetahui adanya diskusi khusus yang sedang berlangsung.

Codelco, perusahaan tambang milik negara Chile, tengah mencari mitra untuk proyek lithium besar di dataran garam Maricunga, dan pemerintah baru-baru ini membuka sejumlah deposit lithium lainnya untuk investasi swasta.

Bandar Alkhorayef beserta CEO Manara Pierre Chenard berpartisipasi dalam pertemuan pada hari Senin dengan Kementerian Pertambangan Chile yang dihadiri oleh Codelco.

Dia juga akan bertemu dengan Presiden Codelco Maximo Pacheco pada hari Selasa, serta perusahaan tambang SQM, Antofagasta dan CAP.

Menurut Bandar Alkhorayef, Arab Saudi tertarik untuk segera mengamankan pasokan lithium, termasuk dari Chile, karena ingin memproduksi baterai kendaraan listrik di dalam negeri.

"Kami memiliki kepemimpinan yang sangat ambisius. Kami serius untuk mendapatkannya sekarang, secepat mungkin," katanya, dikutip dari Reuters, Senin (29/7).

Dalam pertemuan dengan mitranya dari Chile Aurora Williams, Bandar Alkhorayef membahas rantai pasokan mineral, masalah pasokan air, dan lithium.

Menurut Kementerian Pertambangan Chile, Bandar Alkhorayef juga mengusulkan pembentukan kelompok antara kedua pemerintah untuk menjajaki kemungkinan kolaborasi.

Kementerian tersebut juga mencatat bahwa Presiden Chile Gabriel Boric saat ini sedang mengunjungi Uni Emirat Arab, tempat kedua negara mencari peluang investasi.

Reporter : reportergreen Editor : Arsyad Paripurna
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.