Kapasitas produksi bahan bakar penerbangan berkelanjutan di Amerika Serikat (AS) bisa melonjak sebesar 1.400% pada 2024 jika semua penambahan kapasitas yang diumumkan dapat dilaksanakan.
Badan Informasi Energi (EIA) AS memperkirakan produksi biofuel dalam negeri akan meningkat sekitar 50% pada 2024, yang disebabkan oleh peningkatan produksi bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF).
Pemerintah AS berambisi memenuhi seluruh permintaan bahan bakar penerbangan AS melalui SAF pada 2050 dan memasok setidaknya 3 miliar galon SAF setiap tahun pada 2030.
Pada 2023, EIA melaporkan bahwa sekitar 1,6 juta barel per hari bahan bakar jet dikonsumsi di AS.
Dikutip dari Reuters, Rabu (17/7), SAF merupakan alternatif untuk bahan bakar jet minyak bumi dan diproduksi dari bahan baku pertanian dan limbah.
Bahan bakar penerbangan berkelanjutan tersebut telah mengalami peningkatan investasi karena manfaat dari Standar Bahan Bakar Terbarukan AS yang ditetapkan oleh Badan Perlindungan Lingkungan AS.
EIA memproyeksikan produksi SAF akan meningkat dari 2.000 barel per hari menjadi hampir 30.000 barel per hari pada 2024.
Fasilitas Rodeo milik Phillips 66 di California mencapai target produksi bahan bakar terbarukan sebesar 50.000 barel per hari pada bulan Juni, dimana 10.000 barel per hari adalah SAF.
Valero bekerja sama dengan Darling Ingredients di kilang Port Arthur, Texas, untuk proyek Diamond Green.
Proyek tersebut diharapkan mulai beroperasi pada kuartal keempat tahun ini dan memproduksi 15.000 barel per hari SAF pada akhir tahun 2024.
Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.