Katadata Green HUT RI 79
Banner

TotalEnergies dan SSE Dirikan Perusahaan Pengisian Daya Mobil Listrik

Vecteezy.com/Titiwoot Weerawong
Avatar
Oleh Hari Widowati 17 Juli 2024, 15.08

Raksasa minyak asal Prancis, TotalEnergies, mengumumkan bahwa mereka bermitra dengan SSE, sebuah perusahaan listrik yang berbasis di Inggris, untuk meluncurkan sebuah perusahaan pengisian daya kendaraan listrik (EV) bernama Source. Perusahaan hasil patungan itu akan beroperasi di Inggris dan Irlandia.

Untuk usaha baru ini, kedua perusahaan akan mengoperasikan sekitar 3.000 titik pengisian daya tinggi selama lima tahun ke depan. Stasiun pengisian daya cepat ini diharapkan dapat mengisi penuh baterai mobil listrik dalam waktu satu jam, karena penggunaan arus searah, bukan arus bolak-balik.

Hub akan berlokasi di area-area utama di dalam dan sekitar kota dan akan dilengkapi dengan energi terbarukan dari SSE dan TotalEnergy. Banyak pusat-pusat tersebut sudah dalam tahap pembangunan dan penelitian pengembangan yang diperlukan untuk beberapa pusat lainnya sedang berlangsung.

Langkah ini dapat secara signifikan meningkatkan kemajuan Inggris dan Irlandia menuju tujuan transisi hijau. Kerja sama ini juga akan meningkatkan adopsi kendaraan listrik di seluruh negara, karena ketersediaan titik pengisian daya serta biaya awal kendaraan listrik masih menjadi perhatian utama bagi pembeli pertama kali.

Hal ini juga dapat mendorong perusahaan dan korporasi untuk menggunakan armada EV, dan memberikan dukungan finansial kepada karyawan yang ingin membeli kendaraan listrik.

Pengenalan undang-undang kendaraan tanpa emisi (ZEV) di Inggris baru-baru ini juga membuat individu dan perusahaan berebut untuk beralih ke kendaraan listrik. Menurut pemerintah Inggris, 70% van baru dan 80% mobil baru yang dijual di Inggris Raya akan bebas emisi pada tahun 2030. Angka ini akan meningkat menjadi 100% pada tahun 2035.

“TotalEnergies dengan bangga berkontribusi dalam pengembangan mobilitas listrik untuk mengurangi karbonisasi transportasi di Inggris dan Irlandia. Ini adalah kesempatan besar untuk memperluas jaringan kami di Eropa dan mengincar posisi kunci sebagai pemain referensi pengisian daya tinggi," ujar Mathieu Soulas, wakil presiden senior Mobilitas Baru di TotalEnergies dalam siaran pers, seperti dikutip euronews, Rabu (17/7).

Ia mengatakan perusahaan ingin menawarkan layanan pengisian daya yang sangat cepat dan andal di seluruh negeri. Pengembangan ini juga berkontribusi pada strategi daya terintegrasi TotalEnergies di Inggris, yang menggabungkan kapasitas pembangkit energi terbarukan dan fleksibel.

“SSE telah memainkan peran utama dalam mendekarbonisasi sistem kelistrikan Inggris dan Irlandia, termasuk membangun pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai terbesar di dunia dan mentransformasi jaringan listrik," ujar Neil Kirkby, direktur pelaksana Enterprise di SSE.

Kerja sama ini akan membantu mempercepat kemajuan menuju dekarbonisasi sistem transportasi dan memastikan kendaraan yang membuat ekonomi bergerak dapat melakukannya dengan cara yang lebih berkelanjutan dan efisien.

Pembangkit Listrik Tenaga Angin Lepas Pantai

Usaha patungan terbaru ini merupakan hasil dari kemitraan yang berkelanjutan antara kedua perusahaan. Sebelumnya, kedua perusahaan telah bekerja sama di Skotlandia untuk mengembangkan Seagreen, pembangkit listrik tenaga angin lepas pantai terbesar di negara tersebut.

TotalEnergies juga telah berinvestasi besar-besaran dalam mengembangkan energi angin lepas pantai di Jerman.

Proyek-proyek ini akan dilaksanakan di Laut Baltik dan Laut Utara dengan jangka waktu awal 25 tahun, dengan opsi perpanjangan hingga 35 tahun. Kedua ladang angin ini diharapkan dapat menghasilkan listrik yang cukup untuk digunakan di lebih dari 3 juta rumah. 

Reporter : reportergreen Editor : Hari Widowati
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.