Katadata Green
Banner

Di Filipina, Bersihkan Sampah Pantai Dapat Beras

Unsplash
Avatar
Oleh Arsyad Paripurna 4 Juli 2024, 14.43

Para pegiat lingkungan Filipina menemukan cara baru untuk membersihkan pantai di Kota Mabini.  

Mereka menawarkan untuk menukar sekantong beras dengan sekarung sampah yang dikumpulkan oleh penduduk setempat.

Mabini di provinsi Batangas terkenal dengan karang dan keanekaragaman hayati lautnya yang indah.

Namun, meningkatnya polusi plastik menimbulkan ancaman yang semakin besar bagi hewan laut seperti penyu di Mabini.

"Ikan-ikan tersebut diketahui memakan sedotan dan kantong plastik. Mereka juga memakan mikroplastik yang telah terurai di pantai," kata sukarelawan Giulio Endaya, dikutip dari Reuters, Rabu (3/7).

Namun, sejak program beras untuk sampah dimulai hampir dua tahun yang lalu, lebih dari 4,3 metrik ton sampah plastik telah terkumpul.

Pada gilirannya, 2,6 ton beras telah didistribusikan. Beras tersebut dibagikan dalam kemasan 1 kilogram, cukup untuk memenuhi kebutuhan harian sebuah keluarga kecil.

Donor swasta dan perusahaan-perusahaan kecil menyumbangkan dana untuk program tersebut.

Keluarga-keluarga berpenghasilan rendah terbantu untuk mengurangi pengeluaran mereka buat membeli bahan makanan setelah kenaikan harga beras yang tajam dalam beberapa tahun terakhir.

"Dalam sebulan saya membutuhkan empat setengah karung beras, sekarang saya hanya perlu membeli dua karung. Ini sangat membantu," ujar Janeth Acevedo, salah satu penduduk setempat yang mengumpulkan sampah.

Hasil laporan bulan April 2022 dari proyek Our World in Data di Universitas Oxford menunjukkan bahwa Filipina adalah penyumbang sampah plastik terbesar di dunia di lautan, yang mencapai 36% dari total global.

Reporter : reportergreen Editor : Arsyad Paripurna
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.