Upaya Kecil dalam Proyek Energi Bersih Berdampak Besar bagi Masyarakat

Proyek tenaga surya komunitas di sebuah desa di Michigan membuktikan bahwa sistem energi bersih berskala kecil pun bisa menghasilkan keuntungan besar bagi masyarakatnya.

Inside Climate News (ICN) melaporkan desa kecil L'Anse, yang terletak di sepanjang Danau Superior, mendapat manfaat dari susunan panel surya yang mulai beroperasi di tahun 2019.

Sistem ini terdiri dari 340 panel dan memiliki output daya maksimum 110 kilowatt.

Sekitar 50 rumah tangga atau organisasi telah mendaftar untuk program tenaga surya komunitas dan beberapa di antaranya menghemat sekitar US$300 (Rp 4.907.745) per tahun untuk tagihan energi.

Berkat hibah sebesar US$140.000 (Rp 2.290.120) dari Departemen Lingkungan Hidup, Danau Besar, dan Energi Michigan, 25 pelanggan berpenghasilan rendah hingga menengah menerima subsidi untuk membantu membayar tagihan mereka.

Seperti yang dirinci oleh ICN, perusahaan listrik setempat mengatakan mereka melihat adanya penurunan yang signifikan dalam jumlah rumah tangga yang mengirimkan pembayaran yang terlambat karena adanya program energi bersubsidi.

Karl Hoesch, penulis utama laporan tentang proyek ini dan seorang mahasiswa doktoral Universitas Michigan, mengaitkan keberhasilan program ini dengan komunitas L'Anse yang sangat erat, yang bersatu padu untuk menerangi desa mereka dengan listrik yang bersih dan bertenaga matahari.

Ketika mereka mulai merencanakan proyek ini di tahun 2017, belum ada Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) dan Michigan tidak menawarkan program tenaga surya komunitas yang dikelola negara bagian untuk membantu pendanaan.

Ini berarti terserah pada desa untuk mencari dana, tetapi untungnya, hibah dari Departemen Lingkungan Michigan dan pinjaman tanpa bunga membantu mewujudkan proyek tersebut.

Desa yang hanya berpenduduk 1.900 orang ini menunjukkan kepada dunia apa yang bisa dilakukan dengan sedikit sumber daya dan tekad untuk membawa energi yang terjangkau dan bebas polusi masuk ke daerahnya.

Untungnya, pengesahan IRA membuat lebih banyak negara bagian dan kota meluncurkan proyek energi bersih. 

Menurut Goldman Sachs, IRA telah mendorong pengembangan 280 proyek energi terbarukan di 44 negara bagian di tahun pertamanya, dengan nilai investasi sebesar US$282 miliar (Rp 4.613 triliun).

Departemen Keuangan melaporkan sekitar 270.000 pekerjaan telah tercipta sejak IRA disetujui, dan lebih dari 1,5 juta pekerjaan diperkirakan akan bertambah hingga tahun 2034.

Dengan semakin banyaknya energi surya yang tersedia di seluruh dunia, masyarakat di mana pun dapat menghirup udara yang lebih bersih, memiliki tagihan energi yang lebih rendah, dan menjadi bagian dari solusi energi untuk membantu mendinginkan planet bumi ini.

"Dalam bentuknya yang ideal, tenaga surya komunitas dapat menjadi mekanisme untuk memajukan keadilan energi," kata Karl Hoesch, dikutip dari The Cool Down, Minggu (30/6).