Katadata Green
Banner

NOAA: Musim Hurricane Bawa 4-7 Badai Besar

freepik/rorozoa
Avatar
Oleh Arsyad Paripurna 5 Juni 2024, 11.59

Badan Kelautan dan Atmosfer Nasional (NOAA) memperkirakan 85% kemungkinan aktivitas di atas normal pada musim hurricane ini, yang berlangsung dari 1 Juni hingga 30 November.

NOAA memprediksi ada 17 hingga 25 badai dengan angin berkecepatan 39 mph atau lebih tinggi. Delapan hingga 13 badai diperkirakan akan berputar menjadi angin topan, dan empat hingga tujuh badai di antaranya dapat berubah menjadi badai besar - Kategori 3, 4, atau 5 - dengan kecepatan angin mencapai 111 mph atau lebih tinggi.

“Cuaca buruk dan keadaan darurat dapat terjadi kapan saja, oleh karena itu setiap orang harus bersiap-siap dari sekarang. Saat ini, kita melihat badai bergerak ke seluruh wilayah yang dapat membawa bahaya tambahan seperti tornado, banjir, dan hujan es,” ujar Wakil Administrator di Federal Emergency Management Agency Amerika Serikat Erik A. Hooks, dikutip dari CNBC pada Sabtu (1/6).

Menurutnya, mengambil pendekatan proaktif terhadap lanskap iklim yang semakin menantang saat ini dapat membuat perbedaan dalam cara orang dapat pulih di kemudian hari.

Badai adalah salah satu bencana alam yang paling mahal di AS. Para ahli mengatakan bahwa kerusakan akibat badai kemungkinan akan menjadi lebih signifikan ketika badai memburuk.

NOAA mengatakan suhu lautan yang mendekati rekor hangat di Samudra Atlantik diperkirakan akan menjadi salah satu faktor yang menciptakan lingkungan untuk pembentukan badai tropis.

Peneliti badai di Colorado State University memperkirakan musim badai yang sangat aktif di 2024 karena suhu permukaan laut Atlantik tropis dan subtropis bagian timur yang mencetak rekor.

Berdasarkan tinjauan penelitian dari Laboratorium Dinamika Cairan Geofisika NOAA, beberapa dampak yang diproyeksikan dari pemanasan global terhadap aktivitas badai antara lain kenaikan permukaan laut yang meningkatkan banjir di pesisir pantai, curah hujan yang lebih tinggi, dan badai yang lebih kuat dan menguat dengan cepat

“Suhu permukaan laut yang lebih hangat mengintensifkan kecepatan angin badai tropis, sehingga berpotensi menimbulkan lebih banyak kerusakan jika badai tersebut sampai ke daratan,” tulis lembaga pemikir Center for Climate and Energy Solutions.

Reporter : reportergreen Editor : Arsyad Paripurna
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.