Katadata Green
Banner

Ketua COP16 PBB Ajak Dunia Berdamai Dengan Alam, Hentikan Konflik

vecteezy/pisuttardging180463
Avatar
Oleh Arsyad Paripurna 3 Juni 2024, 11.34

Dunia harus berdamai dengan alam atau berisiko memicu lebih banyak lagi konflik global, seperti perang di Gaza.

Hal ini disampaikan oleh Ketua KTT Keanekaragaman Hayati COP16 PBB Susana Muhamad, dikutip dari Reuters pada Jumat (31/5).

KTT yang akan diadakan pada bulan Oktober di Kolombia ini akan menegosiasikan langkah-langkah selanjutnya untuk mengimplementasikan kesepakatan penting Kunming-Montreal 2022.

Kesepakatan tersebut disamakan dengan Perjanjian Paris mengenai perubahan iklim namun untuk alam - dalam rangka mengatasi penurunan drastis keanekaragaman hayati di seluruh dunia.

Perubahan iklim, deforestasi, polusi dan perusakan habitat telah menyebabkan penurunan populasi satwa liar di dunia sebesar 69% sejak tahun 1970, menurut organisasi nirlaba Dana Dunia untuk Alam (WWF).

Susana Muhamad, yang juga menjabat sebagai Menteri Lingkungan Hidup Kolombia, memaparkan prioritasnya sebagai presiden COP16. 

Ia memperingatkan dunia jika gagal mereformasi tata kelola global untuk menyelesaikan masalah seperti krisis iklim.

“Situasi saat ini di Palestina, di mana umat manusia menyaksikan bagaimana sebuah bangsa di dunia dihancurkan secara militer dan bahkan PBB tidak memiliki kapasitas untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Situasi semacam inilah yang akan kita hadapi dalam ketiadaan tata kelola pemerintahan dan dalam dunia yang kacau karena krisis iklim,” kata Susana dalam pidatonya di lembaga pemikir Dewan Atlantik di Washington.

Susana mengatakan perang bunuh diri melawan alam menyebabkan konflik meningkat, namun ia tidak menjelaskan lebih lanjut mengenai hal tersebut.

“Lembaga-lembaga multilateral tidak dipersiapkan untuk menghadapi tantangan-tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, seperti perubahan iklim, dan harus dirombak atau dunia akan jatuh ke tangan pihak yang kuat melalui kekerasan,” ujarnya.

Prioritas utama Kolombia untuk COP16 termasuk diskusi intensif mengenai bagaimana mereformasi sistem keuangan global yang akan memungkinkan negara-negara berkembang untuk membuat komitmen lingkungan yang kuat tanpa terbebani oleh lebih banyak utang.

Negara-negara anggota harus menyerahkan target keanekaragaman hayati sebelum KTT tersebut berjalan. 

Kolombia akan memprioritaskan kerja sama dengan para pejabat PBB untuk mengukur bagaimana komitmen-komitmen tersebut sejalan dengan target 2030 dalam perjanjian Kunming-Montreal.

Negara di Amerika Latin itu juga akan berusaha untuk meningkatkan partisipasi masyarakat adat dan komunitas tradisional dengan menyelenggarakan tiga acara pra-konferensi yang memberi mereka kesempatan untuk melobi pemerintah.

Reporter : reportergreen Editor : Arsyad Paripurna
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.