Banner

Kontribusi Industri Sawit Kurangi Emisi

Katadata
Avatar
Oleh Taufik Muhammad 3 April 2024, 16.40

Industri sawit mengejar target Net Zero Emissions pada 2060 atau lebih cepat. Dalam Enhanced Nationally Determined, tercantum bahwa industri sawit melalui sektor lahan dan hutan, memiliki peran cukup signifikan dalam pengurangan emisi.

Tertulis dalam dokumen yang sama,  bahwa dengan upaya sendiri sektor hutan dan lahan bisa mengurangi 17,4% emisi gas rumah kaca (GRK) di 2030. Ini setara 500 juta ton karbon dioksida ekuivalen (Mton). Sementara dengan bantuan internasional, sektor ini ditargetkan bisa mengurangi 25,4% emisi GRK atau 729 juta ton karbon dioksida ekuivalen (Mton) pada 2030.  

Pemerintah Indonesia dalam dokumen ENDC menyebutkan, proyeksi pengurangan emisi membutuhkan beragam strategi implementasi. Di antaranya seperti penggunaan lahan dan tata ruang yang efektif, manajemen hutan berkelanjutan, dan pemulihan ekosistem. 

Ada juga implementasi lainnya yaitu peningkatan produktivitas pertanian, konservasi energi, promosi energi terbarukan, dan manajemen limbah yang baik. 

Terkhusus industri sawit, pemerintah telah mendorong tiga langkah utama untuk mempercepat pengurangan emisi. Hal itu meliputi memperbaiki pengelolaan air di lahan gambut, memproduksi biofuel untuk transportasi, dan mengolah limbah sawit jadi biogas. 

Reporter : Taufik Muhammad Editor : Padjar Iswara
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.