Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (Kemen Imipas) dan PT PLN (Persero) bersinergi untuk memberdayakan warga binaan pemasyarakatan Lapas Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah untuk memanfaatkan Fly Ash and Bottom (FABA) agar bernilai ekonomis.
FABA merupakan sisa pembakaran batu bara di Pembangkit Listrik Tenaga Uap yang bisa diolah menjadi produk bangunan seperti batako dan paving blok. Menteri Imipas Agus Andrianto mengatakan program bertajuk Nusakambangan Berdaya ini dilakukan bersama dengan PLN yang memiliki limbah PLTU berlimpah.
“Ini untuk meningkatkan keterampilan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan di Cilacap, Jawa Tengah," katanya, seperti dikutip dari Antara, Kamis (6/2).
Agus menjelaskan PLN akan membangun fasilitas pemanfaatan FABA di Nusakambangan dan memberikan pelatihan kepada warga binaan. Adapun pasokan FABA akan diperoleh dari PLTU Adipala di Cilacap.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan FABA bisa dimanfaatkan menjadi beragam infrastruktur bernilai guna tinggi seperti substitusi semen, bahan baku beton, paving blok, batako, tetrapod hingga media tanam.
Darmawan menjelaskan PLN tidak hanya berperan sebagai penyedia energi, tetapi juga berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat, termasuk di lingkungan Lapas. Dia menuturkan bahwa seluruh pembangkit PLN kini menjadi episentrum perbaikan lingkungan, sosial, dan kesejahteraan masyarakat.
"Kami ingin memastikan bahwa pembangkit PLN tidak hanya menyediakan listrik, tetapi juga menggerakkan roda ekonomi dan memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat," kata Darmawan.
Ke depannya, hasil olahan FABA dari warga binaan lapas diharapkan mampu menjadi produk-produk berkualitas sehingga dapat menciptakan ekonomi sirkuler yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah daerah dengan harga yang lebih terjangkau.
"Lebih dari itu, kami ingin memastikan bahwa pelatihan ini memberikan manfaat nyata sehingga setelah selesai menjalani masa pembinaan, warga binaan Lapas dapat memiliki keterampilan yang bisa digunakan untuk meningkatkan kesejahteraannya," kata Darmawan.