Katadata Green
Banner

DBS Sediakan Fasilitas Kredit Hijau $20 Juta untuk Indorama

DBS
Avatar
Oleh Rezza 15 Januari 2025, 13.21

Bank DBS Indonesia (DBS) menyediakan pembiayaan hijau melalui fasilitas Sustainability-Linked Trade Facility (SLTF) senilai US$20 juta kepada PT Indo-Rama Syntethics Tbk.

Fasilitas kredit ini dirancang untuk mendukung perusahaan mengejar target tata kelola lingkungan dan sosial (ESG). SLTF menggunakan indikator berupa pengurangan intensitas scope 1 dan 2, efisiensi energi, serta peningkatan efisiensi penggunaan air. Pencapaian target indikator ini akan memungkinkan Indorama memperoleh pembiayaan yang lebih menguntungkan. 

Presiden Direktur PT Bank DBS Indonesia Lim Chu Chong mengatakan pada 2024, DBS dan Indorama juga sudah lebih dulu menandatangani fasilitas kredit hijau senilai US$10 juta untuk mendukung transisi dari pembangkit batu bara dan meningkatkan efisiensi pabrik di Purwakarta. 

“Kami menyediakan solusi perbankan yang dapat diandalkan bagi perusahaan-perusahaan yang mencari mitra terpercaya untuk pertumbuhan, terutama dalam transisi menuju praktik bisnis yang lebih ramah lingkungan,” katanya melalui keterangan resmi, Rabu (15/1). 

Managing Director and Group Chief Financial Officer of Indorama Vishnu Baldwa mengatakan fasilitas ini tidak hanya mendukung kebutuhan pembiayaan, tetapi juga mendorong komitmen dalam mencapai peningkatan ESG di seluruh aspek operasional. 

“Indorama selalu berkomitmen untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan dan kami bangga dapat bergandeng tangan kembali dengan Bank DBS Indonesia untuk mewujudkannya,” katanya.

Tren kredit hijau saat ini memang cukup marak diterapkan oleh sejumlah lembaga keuangan. Pada 2022 misalnya,  Bank UOB juga meluncurkan fasilitas SLTF senilai US$100 juta untuk PT Chandra Asri Tbk. 

Tidak hanya di Indonesia, tren ini juga terjadi di lanskap internasional. HSBC International menekan kerjasama dengan perusahaan garmen di Hong Kong, Epic Group. Sementara itu, Wilmar International baru-baru ini juga memperoleh US$200 juta fasilitas serupa dari Standard Chartered. 

 

 

 

 

Editor : Rezza
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.