Katadata Green
Banner

Bank Dunia Menerbitkan Obligasi Terkait Reboisasi di Amazon

Freepik
Avatar
Oleh Arsyad Paripurna 14 Agustus 2024, 19.06

Bank Dunia menerbitkan obligasi sembilan tahun dengan proteksi terhadap nilai pokok senilai Rp 3,5 triliun (US$225 juta) terkait dengan reboisasi di Amazon.

Pemberi pinjaman global itu menyebutnya sebagai obligasi dengan hasil terbesar yang pernah dihargai.

Obligasi 2033 menawarkan pengembalian kepada investor terkait dengan penciptaan unit penghapusan karbon dari inisiatif reboisasi di hutan hujan Amazon Brasil.

Bank Dunia mengatakan penerbitan ini menandai obligasi pertama yang menghubungkan keuntungan finansial investor dengan penghapusan karbon.

Merubah kesepakatan sebelumnya yang terkait dengan penjualan kredit karbon dari emisi yang dihindari.

Hampir Rp 564 miliar (US$36 juta) akan diarahkan untuk mendukung kegiatan reboisasi Mombak, sebuah perusahaan Brasil yang bekerja sama dengan pemilik lahan setempat untuk menanam kembali spesies pohon asli di Amazon.

Secara terpisah, Microsoft setuju untuk membeli unit penghilang karbon.

Obligasi tersebut 100% memiliki proteksi terhadap nilai pokok, dengan hasil Rp 3,5 triliun digunakan untuk mendukung inisiatif pembangunan berkelanjutan Bank Dunia di seluruh dunia.

Menurut Bank Dunia, penerbitan ini memiliki jaminan pengembalian tahunan minimum sekitar 1,745% dan hingga 4,362% jika proyek berjalan sesuai harapan.

"Seperti yang ditunjukkan oleh tingkat partisipasi historis dalam transaksi hari ini, investor swasta ingin menghubungkan laba finansial dengan hasil pembangunan positif di wilayah Amazon. Dengan obligasi yang memiliki hasil terbesar ini, kami terus didorong oleh minat yang meningkat terhadap struktur tersebut serta daftar sektor yang didukung yang diperluas," kata Wakil Presiden dan Bendahara Bank Dunia Jorge Familiar, dikutip dari Reuters, Selasa (13/8).

Obligasi yang diterbitkan oleh Bank Internasional untuk Rekonstruksi dan Pembangunan itu dihargai pada harga par dan akan jatuh tempo pada 31 Juli 2033. Pelunasan dijadwalkan pada 20 Agustus.

Reporter : reportergreen Editor : Arsyad Paripurna
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.