Penduduk meninggalkan rumah mereka pada hari Minggu ketika kebakaran hutan terjadi dengan cepat di luar Athena.
Kebakaran tersebut dipicu oleh cuaca panas dan berangin yang membakar pepohonan, rumah dan mobil serta mengirim asap ke ibu kota Yunani.
Lebih dari 400 petugas pemadam kebakaran yang didukung oleh 16 pesawat pengebom air dan 13 helikopter memadamkan api yang terjadi pada pukul 15:00 (tengah hari GMT) dan dengan cepat mencapai desa Varnavas 35 kilometer utara Athena.
Saat malam tiba, pesawat pemadam kebakaran berhenti beroperasi hingga pagi hari. Api mengubah langit menjadi oranye.
“Situasinya tetap berbahaya karena api menyebar antar pemukiman,” kata juru bicara pemadam kebakaran Vassilis Vathrakogiannis.
Dia mengatakan api menyebar dengan cepat seperti kilat karena angin kencang. Api setinggi 25 meter melahap pepohonan dan semak belukar.
Varnavas adalah daerah berpenduduk jarang dengan sekitar 1.800 penduduk, menurut sensus terbaru.
"Desa itu dikepung dalam waktu singkat. Anginnya sangat kencang. Awalnya dari satu titik dan tiba-tiba seluruh desa dikepung,” kata salah satu penduduk Katerina Fylaktou, dikutip oleh Reuters, Senin (12/8).
Ratusan kebakaran hutan telah terjadi di seluruh Yunani sejak bulan Mei dan para ilmuwan mengaitkan frekuensi dan intensitas kebakaran tersebut dengan kondisi cuaca yang semakin panas dan kering terkait dengan perubahan iklim.
Setelah mencatat rekor musim dingin terhangat dan curah hujan yang sedikit atau bahkan tidak ada dalam jangka waktu lama, Yunani juga mencatat rekor terpanas pada bulan Juni dan Juli dan diperkirakan akan mencatat rekor musim panas terpanas yang pernah ada.
“Kami memperkirakan minggu ini akan sangat sulit. Jika kobaran api Varnavas tidak dipadamkan pada malam hari, besok kita akan mendapat masalah,” kata Direktur Penelitian Observatorium Athena Kostas Lagouvardos.
Kebakaran juga terjadi pada musim panas ini di tengah panas ekstrem di wilayah lain di Eropa, termasuk di Spanyol dan Balkan.
Pihak berwenang mengirimkan peringatan evakuasi ke sembilan daerah dekat Varnavas. Menjelang sore, asap coklat tebal menyelimuti sebagian besar Athena dan mencapai pulau Aegina di selatan.
Petugas pemadam mengatakan kebakaran lain di kawasan hutan dekat kota Megara, sebelah barat Athena, telah berhasil dipadamkan pada Minggu sore.
Beberapa wilayah lain di Yunani berada dalam siaga tinggi terhadap risiko kebakaran pada hari Minggu dan Senin.
Pada hari Sabtu, Menteri Krisis Iklim dan Perlindungan Sipil Vassilis Kikilias mengatakan dia telah menyerukan tindakan darurat yang melibatkan tentara, polisi dan sukarelawan untuk menangani kebakaran hutan hingga 15 Agustus.
“Suhu yang sangat tinggi dan kondisi cuaca berbahaya akan terjadi. Setengah dari Yunani akan berada di zona merah,” ujarnya.
Di bulan April, laporan Komisi Eropa mengatakan musim kebakaran hutan pada 2023 di Eropa termasuk yang terburuk dalam abad ini.