Katadata Green
Banner

Perubahan Iklim Buat Kebakaran Hutan Semakin Sering Terjadi di Yunani

vecteezy.com/olesia volkova
Avatar
Oleh Arsyad Paripurna 2 Agustus 2024, 10.00

Kebakaran hutan di Pulau Evia di Yunani selatan masih berkobar, menyebabkan masyarakat di sekitarnya dievakuasi dan lebih dari 200 petugas pemadam kebakaran berada di lokasi.

Petugas pemadam menyebutnya sebagai salah satu kebakaran paling berbahaya musim ini.

Musim kebakaran hutan di Yunani bertambah panjang setiap tahunnya, sebagian akibat panas ekstrem yang disebabkan oleh perubahan iklim akibat ulah manusia.

Evia dilanda kebakaran hutan besar-besaran pada 2021 dan juga mengalami kerusakan parah pada musim panas lalu.

Yunani telah menangani ratusan kebakaran musim panas ini. Pemerintahnya bersiap menghadapi musim kebakaran yang sangat sulit.

Kebakaran hutan Evia: Apa yang kita ketahui sejauh ini

Kebakaran hutan, yang digambarkan sebagai dinding api, dimulai pada hari Senin meskipun penyebabnya masih belum diketahui.

Kebakaran terjadi di tenggara Evia, sekitar 90 kilometer di timur laut Athena.

Kebakaran semakin parah pada malam hari ketika pesawat pemadam kebakaran dan helikopter tidak dapat mengudara.

Laporan menyebutkan antara empat hingga sembilan komunitas lokal telah diperintahkan untuk mengungsi. Warga menerima pesan teks yang meminta mereka untuk meninggalkan rumah. Belum jelas di mana mereka telah diperintahkan untuk berlindung.

Pejabat pemadam kebakaran yang dikutip oleh media Yunani mengatakan kebakaran itu mengancam bangunan dan seluruh permukiman.

Lebih dari 205 petugas pemadam kebakaran dan 56 kendaraan berjuang memadamkan api.

Menurut pemberitaan, 16 pesawat pemadam kebakaran dan 10 helikopter dikerahkan untuk membantu petugas di darat pada Selasa pagi. Tidak ada laporan mengenai korban cedera hingga saat ini.

"Kita sedang berada di puncak musim kebakaran dan menurut para ahli, kondisinya akan semakin sulit dalam beberapa minggu mendatang," kata Juru Bicara Dinas Pemadam Kebakaran Vassilis Vathrakogiannis.

Mengapa ada begitu banyak kebakaran hutan di Yunani?

Eropa adalah benua yang paling cepat memanas di bumi, meskipun juga merupakan salah satu yang terkaya.

Yunani merupakan salah satu negara yang paling parah terkena dampak perubahan iklim yang disebabkan manusia.

"Kawasan Mediterania merupakan titik panas krisis iklim," kata Dr. Lagouvardos, Direktur Penelitian Observatorium Nasional Athena (NOA), dikutip dari Euronews, Selasa (30/7).

Italia Selatan, Siprus, Turki, dan negara-negara Afrika Utara juga sangat terdampak oleh meningkatnya suhu global.

Pada 2023, Yunani menjadi rumah bagi kebakaran hutan terbesar di Uni Eropa dan gelombang panas tiada akhir, yang dimulai lebih awal setiap tahunnya.

Tahun ini, gelombang panas pertama melanda Yunani pada bulan Juni, dengan enam wisatawan kehilangan nyawa hanya dalam kurun waktu beberapa minggu.

Mudah untuk meremehkan dampak panas ekstrem pada tubuh, terutama jika Anda bugar dan sehat.

Namun, dampaknya kini telah terdokumentasi dengan baik dan siapa pun yang memutuskan untuk keluar rumah pada jam-jam terpanas di siang hari harus sangat berhati-hati.

Dengan 2023 sebagai tahun terpanas yang pernah tercatat, tahun ini kemungkinan akan lebih panas lagi, dengan 13 bulan terakhir memecahkan rekor berturut-turut.

Konsekuensi mematikan dari pemanasan global akan semakin sering terjadi dan semakin parah selama bahan bakar fosil terus dibakar.

Reporter : reportergreen Editor : Arsyad Paripurna
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.