Katadata Green
Banner

BCX Lelang Kredit Karbon Berbasis Alam Pertama di Malaysia

Unsplash
Avatar
Oleh Arsyad Paripurna 26 Juli 2024, 14.56

Bursa Carbon Exchange (BCX), anak perusahaan Bursa Malaysia Bhd, melaksanakan lelang kredit karbon Malaysia pertamanya hari ini dengan kredit karbon dari Proyek Konservasi Hutan Hujan Kuamut di Sabah.

Menurut BCX, tonggak sejarah ini merupakan langkah krusial dalam menerima proyek karbon berbasis alam pertama Malaysia ke BCX.

Lelang tersebut juga menetapkan harga acuan untuk kredit karbon sukarela bagi proyek karbon berbasis alam Malaysia.

Dikutip dari New Straits Times, Kamis (25/7), Lelang proyek perlindungan dan regenerasi hutan domestik disetujui pada harga RM50 (Rp 175.154) per kontrak.

Kepala eksekutif Bursa Malaysia Datuk Muhamad Umar Swift mengatakan untuk mempercepat pengembangan proyek karbon domestik, Malaysia harus mengadopsi beberapa bentuk instrumen penetapan harga karbon yang patuh guna memastikan permintaan dan harga berkelanjutan untuk kredit karbon domestik.

Bursa Malaysia memperingatkan bahwa instrumen penetapan harga karbon perlu diterapkan pada tingkat yang tepat untuk menyeimbangkan tindakan dekarbonisasi dengan kelangsungan bisnis di negara-negara berkembang seperti Malaysia, sehingga prinsip transisi yang adil dapat ditegakkan.

Proyek Kuamut telah mendapatkan pengakuan internasional dan dinilai terbaik di kelasnya, sebagai salah satu proyek pengelolaan hutan unggul (IFM) dengan peringkat tertinggi di dunia oleh lembaga pemeringkat karbon BeZero Carbon.

Salah satu arti penting proyek ini adalah memberikan manfaat nyata bagi iklim, masyarakat, dan keanekaragaman hayati, sehingga memperoleh status Tingkat Emas untuk Iklim menurut Standar Iklim, Masyarakat, dan Keanekaragaman Hayati (CCB). Proyek Kuamut juga berkontribusi pada beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan PBB.

Bagi Malaysia, Proyek Kuamut mempunyai kepentingan nasional karena menunjukkan bahwa hutan Malaysia mampu menghasilkan kredit karbon berintegritas tinggi secara sukses.

Sebagai proyek mercusuar bagi kredit karbon berbasis kehutanan lokal, proyek ini membuka jalan bagi negara bagian lain untuk berupaya melestarikan hutan dan sumber daya alam mereka. Mereka juga sekaligus berkontribusi pada komitmen negara untuk mempertahankan setidaknya 50% lahan negara yang ditutupi hutan dan pepohonan, sebuah janji yang dibuat selama KTT Bumi pada 1992.

Reporter : reportergreen Editor : Arsyad Paripurna
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.