Berton-ton ikan mati membusuk di Sungai Piracicaba di negara bagian Sao Paulo di bagian hilir sungai tempat pabrik gula dan etanol membuang limbah industrinya.
Menurut jaksa penuntut umum, penyelidikan yang sedang berlangsung oleh Badan Lingkungan Hidup Cetesb menghasilkan perkiraan konservatif sebanyak 20 ton ikan mati di sungai sekitar 200 kilometer barat laut ibu kota negara bagian tersebut.
Pada hari Kamis, ikan-ikan ditemukan telah membusuk selama lebih dari seminggu dan menimbulkan bau busuk di area tersebut.
Bangkai ikan yang menggembung mengapung di permukaan sungai, sebagian tersangkut di tumbuh-tumbuhan.
Sungai Piracicaba melintasi kawasan lindung Tanqua, yang terkenal dengan keanekaragaman hayati lahan basah tropisnya.
Dalam sebuah pernyataan, jaksa penuntut mengatakan dampak pembuangan limbah tersebut mungkin akan terasa selama bertahun-tahun ke depan, mengingat tingkat keparahan dan skala dari apa yang mereka sebut sebagai bencana lingkungan.
Penduduk setempat khawatir akan dampaknya terhadap komunitas mereka.
“Saya sedih melihat semua ikan mati. Sekarang apa yang akan terjadi pada kami?” kata nelayan setempat Ronaldo Evangelista, dikutip dari Reuters, Kamis (18/7).
Usina Sao Jose Acucar e Alcool, pabrik gula dan etanol terdekat yang dituduh oleh jaksa penuntut negara membuang limbah industrinya, tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Stasiun penyiaran Brasil Globo melaporkan bahwa Usina Sao Jose Acucar e Alcool mengatakan telah bekerja sama dalam penyelidikan, dan sejauh ini tidak ada bukti bahwa perusahaan tersebut menyebabkan kerusakan.
Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.