Banner

Bauran Tenaga Listrik Uni Eropa di 2024 Paling Ramah Lingkungan

freepik.com
Avatar
Oleh Arsyad Paripurna 1 Juli 2024, 08.26

Tiga perempat dari listrik Uni Eropa dihasilkan oleh sumber-sumber bebas emisi CO2 sepanjang tahun ini, menjadikannya bauran tenaga listrik paling hijau di blok tersebut hingga saat ini.

Data industri menunjukkan sumber-sumber bebas emisi menghasilkan 74% listrik Uni Eropa pada bulan Januari-Juni, di mana 50% di antaranya berasal dari sumber-sumber terbarukan seperti angin dan matahari, dan 24% dari nuklir.

"Pembangkit listrik di Eropa belum pernah memiliki profil rendah karbon seperti ini sebelumnya," kata Sekretaris Jenderal Eurelectric Kristian Ruby.

Batu bara menghasilkan 9% dari listrik Uni Eropa dan gas 13% - porsi terendah untuk setiap bahan bakar fosil dari periode yang sama pada tahun-tahun sebelumnya.

Pendorong utama perubahan bauran energi Eropa adalah pemasangan kapasitas energi terbarukan yang cepat.

Uni Eropa membangun 56 gigawatt (GW) kapasitas tenaga surya baru pada 2023 - tertinggi di tahun-tahun sebelumnya - dan 16 GW kapasitas angin baru.

Namun, permintaan listrik Eropa juga mengalami penurunan, sehingga lebih mudah bagi sumber-sumber energi ramah lingkungan untuk memenuhi porsi yang lebih besar dari keseluruhan bauran energi.

Permintaan listrik Uni Eropa sebesar 5,8% lebih rendah pada paruh pertama tahun ini dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2021.

Harga energi Eropa melonjak ke rekor tertinggi di 2022 setelah Rusia memangkas pasokan gas ke Eropa.

Krisis energi yang terjadi memaksa industri dan konsumen untuk menggunakan lebih sedikit energi untuk menekan tagihan - dengan beberapa industri belum memulihkan produksi ke tingkat sebelum krisis, sehingga menekan konsumsi energi mereka.

Lebih banyak energi terbarukan akan membantu Eropa memenuhi target iklim dan mengurangi ketergantungan impor bahan bakar fosil.

Namun, ada tanda-tanda bahwa jaringan listrik yang sudah tua di berbagai negara sedang berjuang untuk mengatasi perubahan bauran energi.

Operator jaringan listrik Belgia, Elia, memperingatkan lonjakan kapasitas tenaga surya di Belgia baru-baru ini akan menyebabkan periode surplus energi murah pada musim panas, sehingga lebih sulit untuk menyeimbangkan jaringan listrik.

Kristian mendesak para pembuat kebijakan untuk berinvestasi dalam meningkatkan jaringan listrik untuk mengatasi bagian yang lebih besar dari kapasitas terbarukan, termasuk dengan menambahkan kapasitas penyimpanan untuk menyerap kelebihan daya yang murah agar tidak sia-sia.

"Ada kebutuhan pembangunan fisik jaringan yang cukup mendesak," ujarnya, dikutip dari Reuters, Senin (1/7)

Reporter : reportergreen Editor : Arsyad Paripurna
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.