Katadata Green
Banner

RE100 Desak Jepang Lipatgandakan Kapasitas Energi Terbarukan pada 2035

Pexels
Avatar
Oleh Arsyad Paripurna 25 Juni 2024, 11.33

RE100, sebuah inisiatif perusahaan global untuk mendorong pengadaan energi terbarukan, menyerukan kepada pemerintah Jepang untuk mengambil langkah-langkah mendesak dan konkret untuk meningkatkan kapasitas listrik terbarukannya hingga tiga kali lipat pada 2035 dari level di tahun 2022.

Jepang saat ini sedang menyusun rencana energi dasar berikutnya, sebuah strategi jangka panjang utama bagi negara yang miskin sumber daya alam ini yang bertujuan untuk menyeimbangkan ketahanan energi dan dekarbonisasi untuk mencapai netralitas karbon pada 2050.

RE100 merekomendasikan agar Jepang menetapkan target dalam rencana energi yang akan datang untuk melipatgandakan kapasitas energi terbarukan yang terpasang dari 121 gigawatt (GW) di tahun 2022 menjadi 363 GW paling lambat di tahun 2035.

Rekomendasi kebijakannya juga mencakup seruan kepada pemerintah Jepang untuk membantu lebih banyak proyek energi terbarukan agar dapat beroperasi, mengurangi waktu koneksi jaringan untuk proyek-proyek energi terbarukan yang baru, dan memobilisasi 17,9-18,1 triliun yen atau US$112,32-US$113,58 miliar (Rp 1.839-Rp 1.859 triliun) dalam bentuk investasi publik dan swasta antara tahun 2025 dan 2030 untuk energi terbarukan dan teknologi-teknologi yang berkaitan.

Inisiatif ini, yang memiliki lebih dari 400 anggota di seluruh dunia, mengatakan bahwa setengahnya aktif di Jepang, dengan 87 di antaranya berkantor pusat di negara tersebut. 

Para anggotanya menempatkan Jepang sebagai pasar kedua yang paling menantang untuk pengadaan energi terbarukan karena biaya yang tinggi dan pasokan yang terbatas. 

RE100 mengatakan mereka yang beroperasi di Jepang saat ini hanya memenuhi 25% dari kebutuhan listrik mereka dengan energi terbarukan di negara tersebut, setengah dari rata-rata global.

Lebih dari 100 negara, termasuk Jepang, berjanji untuk melipatgandakan kapasitas energi terbarukan dunia di tahun 2030 pada konferensi iklim COP28 PBB di Dubai tahun lalu. 

Janji tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi porsi bahan bakar fosil dalam produksi energi dunia.

"Sekarang komitmen-komitmen tersebut harus dipenuhi dengan tindakan nyata, untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan yang terpasang di Jepang dengan cepat," ujar Kepala RE100 Ollie Wilson, dikutip dari Reuters, Selasa (25/6).

Reporter : reportergreen Editor : Arsyad Paripurna
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.