Katadata Green
Banner

KMA: Korea Alami Bulan Juni Terpanas

freepik.com/wirestock
Avatar
Oleh Arsyad Paripurna 24 Juni 2024, 08.55

Korea Selatan resmi mengalami bulan Juni terpanas yang pernah ada, dan dengan selisih yang signifikan.

Badan Meteorologi Korea (KMA) mengatakan wilayah di seluruh Korea mencatat rata-rata 2,4 hari gelombang panas dari tanggal 1 hingga 20 Juni. 

Ini merupakan empat kali lipat rata-rata dari tahun 1991 hingga 2020, dikutip dari The Korea Herald, Minggu (23/6).

Rekor sebelumnya terjadi pada 2018, ketika terjadi 1,5 hari gelombang panas. Hari gelombang panas, seperti yang didefinisikan oleh badan meteorologi, adalah ketika suhu siang hari melonjak di atas 33 derajat Celcius.

Peringatan gelombang panas pertama tahun ini dikeluarkan ketika suhu tinggi 33 derajat atau lebih diproyeksikan akan terus berlanjut selama dua hari atau lebih.

Peringatan tersebut diumumkan pada 10 Juni di daerah-daerah termasuk Daegu, Ulsan, dan Gyeongju di Provinsi Gyeongsang Utara.

Ini seminggu lebih awal dari peringatan pertama tahun lalu, yang dikeluarkan pada 17 Juni 2023.

Suhu panas meluas secara nasional, dengan peringatan yang dikeluarkan di 92 wilayah di seluruh negeri pada 19 Juni, termasuk di Seoul.

Badan cuaca mengaitkan panasnya awal musim panas ini dengan antisiklon yang bermigrasi, yang membawa lebih banyak hari cerah dan udara panas karena angin barat daya.

Badan meteorologi mengantisipasi suhu tinggi untuk sementara waktu mendingin karena musim hujan diperkirakan akan segera meluas secara nasional.

Musim hujan dimulai di Pulau Jeju pada hari Rabu, dan meluas ke daratan selatan di hari Sabtu.

Badan meteorologi memperkirakan bahwa suhu rata-rata minggu depan akan sama atau sedikit di atas normal, dengan suhu pagi hari diperkirakan berkisar antara 18 dan 24 derajat dan suhu siang hari antara 25 dan 31 derajat.

Namun, begitu musim hujan berakhir, musim panas akan dimulai dengan tingkat kelembapan yang tinggi, yang membuatnya terasa lebih panas.

Badan cuaca memperingatkan bahwa musim panas baru saja dimulai, karena setelah jeda selama musim hujan, Korea akan memasuki musim panas pada bulan Juli dan Agustus, dengan gelombang panas yang semakin meningkat di seluruh wilayahnya.

Reporter : reportergreen Editor : Arsyad Paripurna
Artikel Terpopuler
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.