Banner

Coldplay Lampaui Target Pengurangan Emisi Karbon dari Konser Musik

freepik/teksomolika
Avatar
Oleh Arsyad Paripurna 8 Juni 2024, 12.12

Coldplay mengatakan telah melampaui target mereka sendiri untuk mengurangi emisi karbon dari konser musik mereka.

Pada 2019, vokalis Chris Martin mengumumkan Coldplay menunda tur sambil mempertimbangkan cara-cara untuk membuat pertunjukan mereka lebih ramah lingkungan.

Dua tahun kemudian, Coldplay mengumumkan tur Music of the Spheres dan berjanji untuk mengurangi separuh emisi yang dihasilkan dari produksi pertunjukan, pengangkutan, dan perjalanan anggota band dan kru.

Pencapaian tersebut sebagian berkat partisipasi penonton konser Coldplay, yang menghasilkan energi dengan cara melompat-lompat di lantai dansa kinetik dan bersepeda dengan sepeda yang telah dimodifikasi secara khusus.

Coldplay juga berjanji untuk menanam pohon untuk setiap tiket yang terjual untuk pertunjukan mereka.

Berbagai langkah inovatif selama tur, yang juga mendorong para penonton untuk ikut serta dalam inisiatif ramah lingkungan, telah membuat mereka memproduksi 59% lebih sedikit daripada tur stadion mereka sebelumnya pada 2016-17.

Coldplay mengatakan bahwa angka-angka tersebut telah diverifikasi oleh MIT Environmental Solutions Initiative. Dikutip dalam pernyataan di situs web Coldplay, Direktur Inisiatif MIT John E. Fernandez mengucapkan selamat kepada band tersebut atas dedikasi mereka terhadap tindakan yang positif dan bermakna.

Menurut John, Coldplay juga telah menetapkan standar baru bagi seluruh industri musik. Coldplay berterima kasih kepada semua orang brilian yang telah membuat hal tersebut terwujud.

“Yang terpenting, kami ingin berterima kasih kepada semua orang yang telah datang ke konser dan membantu mengisi daya baterai sepeda listrik dan lantai dansa kinetik. Semua orang yang datang dengan berjalan kaki, bersepeda, berbagi tumpangan, atau transportasi umum. Semua orang yang datang dengan membawa botol air isi ulang atau mengembalikan gelang LED untuk didaur ulang, dan semua orang yang telah membeli tiket, yang berarti Anda telah menanam salah satu dari 7 juta pohon sejauh ini,” kata Coldplay, dikutip dari CNN pada Selasa (4/6).

Tur stadion global dimulai di Kosta Rika pada Maret 2022 dan akan berlanjut hingga akhir tahun ini. Coldplay tampil di hadapan para penggemar mereka di berbagai tempat seperti Finlandia, Yunani, Australia, dan Selandia Baru.

Mengenai langkah-langkah yang diambil, Coldplay mengatakan 7 juta pohon telah ditanam, 18 pertunjukan pada tahun 2023 ditenagai sepenuhnya oleh sistem yang menggunakan baterai BMW i3 daur ulang, dan 72% dari semua limbah tur telah dialihkan dari tempat pembuangan sampah.

Namun demikian, Coldplay mengakui bahwa masih banyak yang harus dilakukan. "Sebagai sebuah band, dan sebagai sebuah industri, kami masih jauh dari posisi yang seharusnya kami capai dalam hal ini. Namun kami berterima kasih atas bantuan semua orang sejauh ini, dan kami salut kepada semua orang yang berusaha untuk mendorong segala sesuatunya ke arah yang benar," ujar band rock asal Inggris tersebut.

Saat diwawancara oleh CNN pada 2022, Chris Martin mengatakan Coldplay mencoba membuktikan bahwa kapitalisme dapat menjadi sedikit lebih berbelas kasih dan sadar lingkungan. "Ini bukan sekadar kegiatan amal," kata Chris.

Tur ramah lingkungan telah ada selama beberapa decade. Musisi Neil Young dan Bonnie Raitt di antara para pelopornya. Namun seiring dengan dampak perubahan iklim yang terus meningkat, industri musik kini membawa pendekatan ini menjadi arus utama.

Billie Eilish dan Maroon 5 telah mengambil langkah-langkah untuk membuat konser mereka lebih ramah lingkungan.

Reporter : reportergreen Editor : Arsyad Paripurna
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.