Katadata Green
Banner

300 Orang di Afghanistan Tewas dan Ribuan Rumah Hancur Imbas Banjir

Antara
Avatar
Oleh Rena Laila Wuri 13 Mei 2024, 14.50

Organisasi PBB untuk Program Pangan Dunia (World Food Programme) mengatakan lebih dari 300 orang meninggal dunia karena banjir bandang yang menerjang sejumlah provinsi di Afghanistan pada Jumat (10/5). Pemerintah setempat menyatakan keadaan darurat dan segera mengevakuasi warganya.

Rana Deraz, petugas komunikasi untuk badan PBB di Afghanistan mengatakan, hingga kini masih banyak warga yang dinyatakan hilang setelah kejadian tersebut

“Banjir bandang bermula saat hujan deras pada Jumat (10/5). Hujan membuat aliran air dan lumpur mengalir deras melalui desa-desa dan lahan pertanian di beberapa provinsi,” kata Rana dikutip dari The Guardian, Senin (13/5).

Rana mengatakan, Provinsi Baghlan Utara adalah salah satu yang paling terpukul akibat banjir yang mengakibatkan ribuan rumah hancur atau rusak. Tercatat 311 korban jiwa, 2.011 rumah hancur dan 2.800 rumah rusak di provinsi tersebut.

Jumlah ini berbeda dengan laporan organisasi pemerintah. Abdul Mateen Qani, jubir Kementerian Dalam Negeri Afghanistan menuturkan sebanyak 131 orang tewas imbas banjir bandang. Namun, kata dia, angka ini kemungkinan akan terus bertambah.

"Masih banyak orang hilang," kata Qani.

Kerusakan parah terjadi di utara Provinsi Baghlan, Takhar dan Badakhshan, juga barat provinsi Ghor dan Herat. Di provinsi Takhar utara, korban jiwa dilaporkan berjumlah 20 orang.

"Rumah saya dan seluruh hidup saya tersapu oleh banjir," kata Jan Mohammad Din Mohammad, seorang penduduk ibukota provinsi Baghlan, Pul-e-Khumri.

Khumri mengatakan, keluarganya telah berhasil melarikan diri ke tempat yang lebih tinggi. Namun tidak ada yang tersisa ketika cuaca cerah dan mereka kembali ke rumah.

“Semua barang-barang saya dan rumah saya telah hancur", ucapnya.

Pihak berwenang dan personel darurat mengerahkan tim penyelamat dan bantuan. Kemeterian pertahanan nasional melalui militer angkatan udara telah memulai operasi evakuasi pada, Sabtu (11/5).

Setidaknya, dalam evakuasi tersebut setidaknya lebih dari 100 orang yang terluka telah dipindahkan ke rumah sakit.

Reporter : Rena Laila Wuri Editor : Tia Dwitiani Komalasari
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.