Banner

PHE Eksplorasi Potensi Hidrogen Alami di Sulawesi Tenggara

Pertamina Hulu Energi
Avatar
Oleh Tia Dwitiani Komalasari 13 Mei 2024, 09.21

PT Pertamina Hulu Energi (PHE)  mengembangkan potensi eksplorasi geologic hydrogen atau hidrogen alami di wilayah timur Indonesia. Pengembangan potensi ini dilatarbelakangi penelitian terbaru dari Pusat Survei Geologi (PSG) di yang berhasil mengidentifikasi adanya hidrogen alami di jalur Sesar Matano, Sulawesi Tenggara.

VP New Venture PHE, Bintoro Wibowo, menyampaikan bahwa eksplorasi untuk menemukan hidrogen alami ini akan menjadi salah satu harapan dari Pertamina sebagai produsen energi bersih. Pertamina menyambut adanya penelitian atau peluang atau kerja sama dengan semua pihak, terutama dari pihak akademisi, peneliti, maupun dari pihak stakeholder lainnya.

“Kita bicara bahwa ke depan, ini akan menjadi energi unggulan untuk dunia menuju dekade Geologic Hydrogen dan net zero emission," ujarna dikutip Senin (13/5).

Dia mengatakan, PHE menggandeng Universitas Pertamina dalam melakukan kajian hidrogen alami. Kajian ini melibatkan banyak sekali keilmuan, mulai dari pemetaan geologi, survey, pengambilan data geokimia, pengambilan data geofisika, yang sangat kompleks dan lengkap. 

"Diharapkan bahwa studi ini akan menjadi langkah pertama bagi PHE dan Indonesia untuk mewujudkan hasil atau upaya kita untuk melakukan dan mencari sumber energi bersih di masa depan,” ujar Bontoro.

Peneliti dari Pusat Survei geologi Badan Geologi KESDM, Ruly Setiawan, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik inisiasi pertamina yang mencoba mengungkap potensi hidrogen alami di Indonesia. Sebelumnya, Indonesia belum fokus dalam mengungkap potensi hidrogen alami. Namun, potensi tersebut cukup menjanjikan di masa depan.

"Kita bisa saling kolaborasi, sehingga kita bisa berperan di porsinya masing-masing. Kami dari sisi pemerintah sesuai tugas dan fungsi kami, menyiapkan data terkait Eksplorasi Geologic Hydrogen maupun kegiatan hulu migas lainnya,” ujarnya,

Direktur Eksplorasi PHE, Muharram Jaya Panguriseng, mengatakan PHE selaku produsen selalu mengawal ketahanan energi nasional. Perseroan juga berupaya terus memperbaharui pemahaman mengenai bisnis berkelanjutan

Mengacu pada hal tersebut, dia mengatakan, net zero emission adalah mutlak. Sementara hidrogen merupakan salah satu jawaban yang menarik di masa depan.

"Ini adalah tantangan bagi kita semua. Oleh sebab itu, saya harap kita melakukan langkah-langkah pasti untuk bisa memulai eksplorasi Hydrogen," kata Muharram.

Guru Besar Universitas Pertamina, Eddy Ariyono Subroto, mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada PHE yang telah mempercayakan kepada pihak Universitas Pertamina untuk memimpin studi terkait potensi Geologic Hydrogen tersebut. 

“Ketika kami mengumpulkan tim, sebagian pihak mengatakan ini adalah pekerjaan berat, namun demikian kami yakin dan karena itu kami harus bekerja dengan semangat dan bersungguh-sungguh,” ujar Eddy.

 

 

 

 

 

Reporter : Rena Laila Wuri Editor : Tia Dwitiani Komalasari
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.