Kementerian Kesehatan meminta masyarakat waspada heat stroke atau serangan akibat cuaca panas. Apalagi akhir-akhir ini Indonesia tengah menghadapi kondisi cuaca yang lebih panas dari biasanya.
Dikutip dari situs BMKG, gelombang panas memang sedang melanda berbagai negara Asia, seperti Thailand dengan suhu maksimum mencapai 52°C. Namun, kondisi yang terjadi di Indonesia masih belum tergolong gelombang panas. Suhu panas yang terjadi akibat dari peralihan musim dari hujan ke panas.
"Kondisi "gerah" yang dirasakan masyarakat Indonesia akhir-akhir ini merupakan sesuatu yang umum terjadi pada periode peralihan musim hujan ke musim kemarau, sebagai kombinasi dampak pemanasan permukaan dan kelembaban yang masih relatif tinggi pada periode peralihan ini," tulis BMKG dikutip Senin (13/5).
Namun demikian, Kementerian Kesehatan menghimbau masyarakat tetap melakukan persiapan yang baik dalam menghadapi cuaca yang panas. Hal itu termasuk dalam mencegah heat stroke.
Apa itu Heat Stroke?
Orang yang terkena heat stroke, tubuhnya tidak dapat mengontrol suhu badan. Suhu badan meningkat dengan cepat hingga 40° C dan adanya gangguan pada sistem saraf. Berikut gejala terkena sengatan panas atau heat stroke;
Dengan mengetahui gejala heat stroke, diharapkan masyarakat bisa membuat kita jauh lebih waspada dan melakukan persiapan dalam menghadapi cuaca panas. Berikut 5 langkah pencegahannya;
Namun, jika Anda telah mengalami beberapa gejala seperti yang dijelaskan di atas, berikut pertolongan pertama heat stroke;
Sampai Kapan Cuaca Panas Terjadi di Indonesia?
Deputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengatakan suhu panas di Indonesia diprediksi terjadi hingga bulan Agustus 2024. Hal ini beriringan dengan terjadinya Musim Kemarau di Indonesia yang dimana prediksi puncak musim kemarau terjadi pada bulan Juli-Agustus.
Ia mengatakan, perubahan iklim menjadi salah satu faktor suhu tinggi di Indonesia yang menyebabkan cuaca panas akhir-akhir ini. Pada periode 1981-2022, laju perubahan suhu udara rata-rata secara nasional di Indonesia meningkat sebesar 0,6°C/30 tahun.
Laju perubahan tertinggi terjadi di Palembang sebesar 1.0°C, di Medan, Jakarta, Samarinda sebesar 0.9°C, Semarang, Surabaya, Pontianak, Makassar 0.8°C.
Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.