Sejumlah organisasi lingkungan di Amerika Serikat menggugat pemerintahan Donald Trump atas tindakannya menghapus situs pemerintah yang memuat data terkait iklim.
Tidak lama setelah menjabat, Trump memblokir website federal yang melacak data perubahan iklim, polusi, dan dampak cuaca ekstrem terhadap masyarakat berpenghasilan rendah. Organisasi masyarakat sipil mengecam kebijakan ini yang dianggap sebagai aksi pencurian hak warga.
"Masyarakat berhak mengakses kumpulan data yang didanai pembayar pajak ini," kata Gretchen Goldman, Presiden Union of Concerned Scientists, salah satu organisasi penggugat
Gugatan diajukan ke pengadilan distrik Washington DC terhadap sejumlah lembaga federal. Para penggugat terdiri dari Union of Concerned Scientists, Sierra Club, Environmental Integrity Project, Public Citizen, dan California Communities Against Toxics. Gugatan ini mengidentifikasi enam lokasi pemantauan iklim milik pemerintah yang ditarik oleh pemerintahan Donald Trump.
Lokasi-lokasi tersebut meliputi alat penyaringan udara di kawasan masyarakat kurang mampu, alat pemetaan Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) yang disebut EJScreen yang menunjukkan beban polusi yang berbeda-beda di samping indikator sosial ekonomi. Gugatan tersebut juga menyoroti peta sumber daya Departemen Energi untuk keterjangkauan energi di masyarakat berpenghasilan rendah, dan peta interaktif soal transportasi, risiko iklim, dan kerentanan ekonomi.
“Sederhananya, data dan alat ini menyelamatkan nyawa,” kata Ben Jealous, Direktur Eksekutif Sierra Club.