Gelombang panas musim panas keempat melanda Spanyol dalam beberapa hari terakhir, dengan wilayah utara negara itu dilanda suhu tinggi yang tidak normal, lebih dari 40 derajat Celsius pada hari Minggu.
Badan Cuaca AEMET mengatakan suhu meningkat selama akhir pekan di seluruh Spanyol, terutama di wilayah Laut Cantabria utara yang secara tradisional lebih dingin.
Peningkatan suhu tersebut memicu peringatan risiko ekstrem di wilayah Cantabria dan negara Basque.
Orang-orang mengenakan topi dan menyejukkan diri dengan kipas angin di Bilbao, salah satu kota yang paling parah terkena dampak.
"Terlalu panas, Anda tidak bisa hanya berada di jalan, tidak juga di pantai," kata Josefa Castillo, dikutip dari Reuters, Minggu (11/8).
Patrick Heremans, seorang turis Belgia, mengaku terkejut dengan panasnya cuaca.
"Kami tidak terbiasa dengan suhu seperti ini, tetapi kami akan pergi ke museum hari ini, di mana ada pendingin udara," kata Patrick.
Kementerian Kesehatan Spanyol meminta masyarakat untuk sering-sering minum air, melindungi diri dari sinar matahari, dan memberi perhatian khusus kepada kaum muda dan orang tua.
Menurut dinas cuaca Spanyol, suhu diperkirakan akan mulai turun pada hari Senin ini.
Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.
