Katadata Green
Banner

Rumania Dilanda Kekeringan yang Akibatkan Gagal Panen

123RF.com/filmfoto
Avatar
Oleh Arsyad Paripurna 6 Agustus 2024, 15.05

Gelombang panas yang sedang berlangsung menyebabkan kekeringan parah di beberapa bagian Rumania.

Hal ini menyebabkan sejumlah danau mengering dan banyak tanaman mati atau rusak.

Di wilayah daerah Galati selatan tidak turun hujan selama tiga bulan, menyebabkan hampir seluruh bagian danau Talabasca kekurangan air.

Penduduk setempat khawatir terhadap situasi tersebut dan banyak yang mengeluh Rumania hampir tidak pernah mengalami hujan dalam waktu yang lama.

"Sangat buruk apa yang terjadi, jika tidak ada yang bangkit, negara ini akan segera menjadi gurun," kata penduduk setempat, dikutip dari Euronews, Minggu (4/8).

Rumania juga diperkirakan akan mengalami kerugian besar dari tanaman jagung dan bunga matahari sehingga memaksa menteri pertanian negara tersebut untuk menawarkan kompensasi kepada para petani.

Krisis terbaru ini menyusul krisis sebelumnya pada bulan Juli. Pada bulan tersebut, warga di seluruh Rumania menghadapi krisis air yang parah yang membuat mereka kekurangan pasokan air karena kekeringan yang berkepanjangan dan curah hujan yang rendah.

Penduduk desa di sedikitnya enam daerah - Constanța, Alba, Dolj, Iași, Prahova, dan Gorj - diberi jatah air untuk membantu mereka bertahan hidup.

Para ahli melaporkan bahwa konsumsi air meningkat tiga kali lipat selama musim panas, sehingga melebihi kapasitas tangki.

Reporter : reportergreen Editor : Arsyad Paripurna
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.