Katadata Green
Banner

Turki Umumkan Insentif US$30 Miliar untuk Sektor Teknologi

123RF.com/Karsten Neglia
Avatar
Oleh Arsyad Paripurna 29 Juli 2024, 14.38

Turki akan meluncurkan paket senilai US$5 miliar (Rp 81 triliun) untuk meningkatkan produksi tahunan kendaraan listrik menjadi satu juta mobil.

Dalam penyataannya hari Jumat, Presiden Turki Tayyip Erdogan mengatakan pemerintah Turki akan mengungkap paket insentif lainnya untuk sektor teknologi tinggi senilai total US$30 miliar (Rp 488 triliun).

Berbicara di Istanbul, Presiden Erdogan mengklaim Turki telah membuka jalan bagi produsen kendaraan listrik untuk berinvestasi di Turki.

Produsen kendaraan listrik terbesar di Tiongkok, BYD, dilaporkan setuju untuk membangun pabrik produksi senilai US$1 miliar (Rp 16 triliun) di Turki.

Menurut dia, Turki ingin menjadi pemain utama di sektor tersebut dalam jangka panjang.

"Kami menerapkan paket insentif senilai US$5 miliar di sektor tersebut untuk meningkatkan kapasitas produksi tahunan kami menjadi setidaknya satu juta unit," kata Presiden Erdogan.

Ia mengatakan pemerintah merencanakan paket investasi senilai US$5 miliar lagi untuk membangun pabrik chip semikonduktor.

"Dengan seruan kami untuk baterai, kami bertujuan untuk menjadi basis produksi regional dengan membangun kapasitas 80 gigawatt jam pada 2030," ujarnya, dikutip dari Reuters, Jumat (26/7).

Paket insentif senilai US$4,5 miliar (Rp 73 triliun) juga akan diperkenalkan.

Presiden Erdogan mengatakan Turki akan memberikan hibah senilai US$2,5 miliar (Rp 40 triliun) untuk fasilitas sel surya dengan kapasitas hingga 15 gigawatt.

Pemerintah Turki telah mengalokasikan US$1,7 miliar (Rp 27 triliun) lagi untuk memproduksi komponen penting dalam energi angin.

Dengan semua insentif ini, Presiden Erdogan mengaku Turki bermaksud menarik setidaknya US$20 miliar (Rp 325 triliun) dalam investasi sektor swasta, seraya menambahkan bahwa pemerintah akan segera mengumumkan rincian lebih lanjut.

Reporter : reportergreen Editor : Arsyad Paripurna
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.