Raksasa pertambangan Brasil Vale mengaku bermitra dengan Komatsu Jepang dan Cummins yang berbasis di AS untuk mengembangkan dan menguji truk pengangkut bertenaga campuran etanol dan solar.
Mesin berbahan bakar ganda yang dibuat oleh Cummins akan dipasang pada armada truk pengangkut bertenaga diesel milik Vale, sehingga mampu menggunakan hingga 70% etanol dan mengurangi emisi CO2 langsung hingga 70%.
Berdasarkan rilis Vale, di antara peralatan pertambangan, truk pengangkut merupakan konsumen solar terbesar dan oleh karena itu merupakan penghasil emisi terbesar.
Truk angkut yang diproduksi oleh Komatsu akan memiliki muatan 230 hingga 290 ton.
“Menghilangkan bahan bakar fosil seperti solar dari operasi tambang kami merupakan hal mendasar untuk mencapai target dekarbonisasi kami”, kata Direktur Teknik Operasi Tambang dan Pabrik Vale Jose Baltazar, dikutip dari Reuters, Kamis (11/7).
Cummins, yang pelanggannya termasuk Paccar, Daimler Truck Holding AG dan Stellantis NV, telah meningkatkan pengeluarannya untuk memproduksi mesin truk yang efisien.
Hal ini karena industri berada di bawah tekanan untuk memproduksi kendaraan yang lebih ramah lingkungan.