Katadata Green
Banner

Azerbaijan Tingkatkan Target Iklim Sebelum KTT COP29

azerbaijan.travel
Avatar
Oleh Arsyad Paripurna 3 Juli 2024, 14.40

Azerbaijan, tuan rumah KTT Iklim PBB COP29 tahun ini, akan meningkatkan target pengurangan emisi nasionalnya menjelang konferensi tersebut di November.

Semua negara menghadapi tenggat waktu PBB tahun depan untuk meningkatkan target iklim nasional mereka sebagai bagian dari sebuah sistem yang dirancang untuk mencoba menarik dunia keluar dari jalur perubahan iklim yang lebih parah.

Namun, hanya sedikit pemerintah yang diperkirakan akan melakukannya tahun ini. Dengan bergerak lebih awal, Azerbaijan ingin mengajak negara lain untuk bertindak.

"Kami berencana untuk mengumumkan setidaknya beberapa bagian dari hal tersebut, dan mudah-mudahan semuanya, sebelum COP. Dan kami mengirimkan sinyal kepada semua orang untuk mengikutinya," kata CEO KTT Iklim PBB COP29 dan Wakil Menteri Energi Azerbaijan, Elnur Soltanov, dikutip dari Reuters, Selasa (2/7).

Berbicara dalam sebuah acara di Brussels, Elnur tidak merinci target baru negaranya. Namun ia mengatakan bahwa target tersebut akan sejalan dengan upaya mencegah pemanasan global lebih dari 1,5 derajat Celcius, dan mencerminkan kesepakatan yang dinegosiasikan pada KTT Iklim PBB COP28 tahun lalu.

Di antara kesepakatan-kesepakatan tersebut, terdapat kesepakatan pertama di dunia di antara negara-negara untuk beralih dari bahan bakar fosil.

Saat ini, energi Azerbaijan hampir seluruhnya dihasilkan dari bahan bakar fosil, meskipun pemerintah bertujuan untuk mengembangkan sumber-sumber terbarukan seperti angin dan matahari.

Target iklim republik Kaukasus ini adalah mengurangi emisi sebesar 35% pada 2030 dan 40% pada 2050, dibandingkan dengan tingkat emisi di tahun 1990.

Target tersebut masih jauh dari persyaratan emisi karbon dioksida bersih global untuk menjadi nol pada 2050, yang menurut Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC) diperlukan untuk membatasi pemanasan global hingga 1,5 derajat Celsius.

Terlepas dari komitmen iklim yang telah dibuat oleh berbagai negara, emisi CO2 dari pembakaran bahan bakar fosil - penyebab utama perubahan iklim - mencapai rekor tertinggi tahun lalu.

Elnur mengatakan peningkatan target Azerbaijan akan mencakup semua sektor ekonomi dan emisi semua gas rumah kaca - yang berarti tidak hanya CO2, tetapi juga gas-gas lain yang menyebabkan pemanasan bumi seperti metana, yang terlepas ke atmosfer akibat infrastruktur minyak dan gas yang bocor.

Tugas utama dari pertemuan COP29 di Baku pada bulan November mendatang adalah agar negara-negara menyepakati target tahunan baru untuk pendanaan yang akan dibayarkan oleh negara-negara kaya untuk membantu negara-negara miskin dalam mengatasi perubahan iklim.

Banyak negara berkembang menyatakan tidak dapat menyetujui peningkatan target untuk mengurangi emisi lebih cepat tanpa terlebih dahulu menerima lebih banyak dukungan keuangan.

Reporter : reportergreen Editor : Arsyad Paripurna
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.