Ilmuwan Prediksi Suhu Bumi Bakal Naik 2,5 Derajat Celsius Abad Ini

Para ilmuwan dunia memperkirakan suhu global akan naik setidaknya 2,5 derajat celcius di atas tingkat pra industri abad ini. Kenaikan suhu ini melampaui ambang batas 1,5 derajat celcius yang telah disepakati dalam Paris Agreement.

Target 1,5 derajat dipilih untuk mencegah krisis iklim global yang lebih parah. Misalnya, dampak dari pemanasan di atas 1,5 derajat celsius adalah peningkatan gelombang panas, peristiwa cuaca ekstrem, kenaikan permukaan laut, gangguan ekosistem, dan peningkatan risiko kesehatan manusia.

“Kita tidak bisa tetap bertahan di bawah 1,5 derajat celcius,” kata Nathalie Hilmi, ilmuwan dari Pusat Ilmiah Monaco, dikutip dari The Guardian, Selasa(14/5).

Hal senada juga disampaikan Jesse Keenan, ilmuwan dari Universitas Tulane AS. Suhu bumi telah naik 1,2 derajat celcius selama empat tahun terakhir ini serta berdampak besar pada manusia dan lingkungan.

"Ini baru permulaan, kencangkan sabuk pengaman,” kata Keenan.

Dari 380 ilmuwan Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) yang diwawancarai oleh Guardian, 132 responden di antaranya memperkirakan suhu global akan meningkat sebesar 2,5 derajat celsius pada abad ini.

“Hampir 80% responden, semua dari IPCC, memperkirakan setidaknya 2,5 derajat celcius pemanasan global, sementara hampir setengahnya mengantisipasi setidaknya 3 derajat celcius. Hanya 6% yang berpikir batas 1,5 derajat celcius yang disepakati secara internasional akan terpenuhi,” tulis hasil survei eksklusif yang dilakukan The Guardian.

2023 Jadi Tahun Terpanas Sepanjang Sejarah

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, pemanasan global menembus ambang batas 1,5 derajat celcius sepanjang tahun. Data dari Copernicus Climate Change Service (C3S) Uni Eropa menunjukkan bahwa suhu terus meningkat pada kecepatan yang mengkhawatirkan selama setahun terakhir.

Pemanasan global periode Februari 2023 hingga Januari 2024 mencapai 1,52 derajat celcius. Peningkatan pemanasan global melampaui ambang batas 1,5 derajat celsius dalam kurun waktu satu tahun ini.

Bahkan, Berkeley Earth, sebuah organisasi sains di AS, menyebut suhu pada tahun kemarin  melampaui 1.5 derajat celsius di atas tingkat pra-industrialisasi.

Data terbaru C3S menunjukkan suhu udara rata-rata April 2024 lebih tinggi 0,67 derajat celsius dibandingkan temperatur rata-rata April tahun 1991-2020. Suhu udara rata-rata April 2024 juga lebih tinggi 0,14 derajat celsius bila dibandingkan April 2023.