Indonesia tentu saja termasuk sebagai negara yang terdampak oleh krisis iklim dan masalah lingkungan yang belakangan kian mengkhawatirkan. Maka, untuk memitigasi sejumlah perkara itu, perlu ada kolaborasi pelbagai pihak sehingga dapat memberikan dampak yang signifikan. Salah satunya, Festival Langkah Membumi kembali hadir dengan mengajak kerja sama baik masyarakat, komunitas peduli lingkungan, ecopreneur, juga pemerintah.
Sebab, krisis iklim akan berdampak terhadap berbagai pihak, terutama masyarakat yang akan menjadi pihak yang paling terdampak. Fenomena polusi udara karena meningkatnya emisi gas rumah kaca (GRK), krisis air bersih dan banjir, hingga darurat pengelolaan sampah sudah terjadi di sana sini.
Pada awal tahun ini, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan bahwa krisis iklim global saat ini terjadi lebih cepat dari prediksi, serta pada tingkat yang lebih tinggi dari sebelumnya. Organisasi internasional itu menyatakan berdasarkan kondisi saat ini, bumi akan menghangat hingga suhu 1,6 derajat celcius.
Indonesia pun tercatat sebagai negara yang ikut berkontribusi terhadap perubahan iklim. Berdasarkan data dari European Commission, volume emisi GRK RI pada 2022 mencapai 1,24 gigaton setara karbon dioksida, atau meningkat 10 persen ketimbang tahun sebelumnya, dan dianggap menjadi rekor tertinggi baru.
Lain soal emisi, lain pula soal sampah. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebutkan sepanjang 2022 terdapat sekitar 7,2 juta ton sampah yang belum terkelola dengan baik di seluruh Indonesia.
Blibli Tiket pun termasuk sebagai perusahaan pionir yang berkomitmen untuk terlibat dalam upaya mengatasi perkara iklim dan sampah. Karena itu, ekosistem milik PT Global Digital Niaga Tbk tersebut menghadirkan kembali Festival Langkah Membumi yang merupakan program di bawah payung ESG (Environmental, Social, and Governance) Blibli Tiket dengan jenama Blibli Tiket Action.
Blibli Tiket, melalui Festival Langkah Membumi, bergerak sebagai enabler untuk menyatukan berbagai korporasi yang mempunyai komitmen tinggi terhadap lingkungan, para wirausahawan hijau (ecopreneurs), dan komunitas peduli lingkungan di masyarakat. Kolaborasi ini demi membuat langkah konkret untuk tata kelola keberlanjutan yang baik.
Fokus pada Solusi Berkelanjutan
Langkah Membumi merupakan program bagian dari Blibli Tiket Action yang telah berlangsung sejak 2022. Pada tahun ini, gerakan tersebut—dengan mengusung tema “One Action, One Earth” —akan mengajak lebih banyak individu dan komunitas untuk saling bersinergi, di antaranya mitra usaha, ecopreneurs, maupun karyawan untuk mendorong perubahan perilaku yang lebih berkelanjutan.
Pada tahun lalu, Langkah Membumi Festival digelar bersama dengan Liberty Society sebagai partner. Acara tersebut berhasil mendorong serangkaian inisiatif sebagai wujud komitmen keberlanjutan, seperti pengembalian kemasan bekas hingga “produk daur ulang” dari 536,5 kilogram sampah.
Pada gelaran kali ini, Blibli Tiket menggandeng Ecoxyztem, venture builder yang mendukung pertumbuhan ecopreneurs dan startup yang berfokus pada isu lingkungan dan perubahan iklim. Dalam kurun waktu dua tahun terakhir, Ecoxyztem telah membina enam startup di bidang climate tech sebagai portofolio investasinya, dan terlibat aktif mengembangkan lebih dari seratus ecopreneurs tahap awal.
Festival Langkah Membumi tahun ini, yang akan digelar pada 25-26 November 2023 ini, turut menghadirkan inspirasi dari aksi nyata perilaku berkelanjutan dalam kehidupan sehari-hari, seperti para penggiat pengelolaan sampah elektronik, green tech, carbon offset untuk pengelolaan iklim, hingga lokakarya daur ulang bermanfaat (upcycling), dan pasar ecopreneur.
Blibli Tiket menyatakan kerja sama tersebut selaras dengan komitmen perseroan dalam menjalankan operasional bisnis yang bertanggung jawab dan mengedepankan ekonomi sirkular.
Secara konkret, Langkah Membumi Festival 2023 akan membuka lebih banyak peluang peningkatan bisnis, exposure, maupun edukasi kepada masyarakat luas mengenai gaya hidup yang sadar lingkungan, serta memberi dampak positif bagi pertumbuhan ecopreneurs dalam memberikan solusi mengenai masalah lingkungan.
Blibli Tiket sendiri secara operasional bisnis telah menerapkan keberlanjutan dengan gudang hijau dalam pengelolaan logistik, termasuk pengiriman barang menggunakan kendaraan listrik, pengemasan produk bersertifikasi FSC/PEFC, hingga tingkat daur ulang sampah yang mencapai 49 persen pada tahun lalu. Selain itu, Blibli juga telah menjadi mitra e-commerce resmi untuk distribusi kendaraan listrik mulai dari jenama sepeda listrik Polytron dan Smoot, sampai mobil listrik NETA-V di Jakarta.
Blibli Tiket optimistis bahwa dunia usaha berperan penting dalam memperluas implementasi dan pertumbuhan praktik peduli lingkungan yang berkelanjutan. Dan, perusahaan pun telah lama memulai inisiatif praktik bisnis berkelanjutan melalui Blibli Tiket Action.