Katadata Green HUT RI 79
Banner

Aspek ESG untuk Sawit Berkelanjutan

Katadata
Avatar
Oleh C. Bregas Pranoto 1 Oktober 2024, 08.23

Penerapan prinsip environment, social, dan governance (ESG) menjadi kebutuhan bagi industri sawit untuk berbenah ke arah keberlanjutan. Berdasarkan Rencana Aksi Nasional Kelapa Sawit Berkelanjutan, penerapan prinsip ESG mendorong pemantauan dan pengelolaan lingkungan di lanskap perkebunan serta memberikan akses pada pendanaan berkelanjutan.

Dalam aspek environment atau lingkungan, industri sawit dapat menggiatkan penggunaan energi terbarukan dalam operasinya, seperti memanfaatkan fatty acid methyl esther (FAME) dari pengolahan limbah sawit. Kemudian, melakukan pelestarian keanekaragaman hayati di wilayah-wilayah sekitar dan dalam konsesi. Terakhir, melakukan konservasi dan mencegah kebakaran hutan.

Di aspek sosial, industri sawit bisa menggalakkan kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan atau CSR, meningkatkan standar kesehatan dan keselamatan kerja, serta melibatkan masyarakat lokal dalam kegiatan yang mendorong pemberdayaan.

Di aspek governance atau tata kelola, industri dapat memperhatikan kejelasan perizinan dan legalitas. Selain itu, penerapan prinsip transparansi membantu pengawasan internal perusahaan yang baik. Terakhir, dapat dilakukan juga peningkatan jaminan mutu produk sawit.

Beberapa perusahaan telah menerapkan prinsip ESG dalam operasi mereka. Salah satunya, PT Dharma Satya Nusantara (DNSG). Menurut laporan keberlanjutan yang diterbitkan tahun 2023, DNSG telah menganggarkan Rp11,8 miliar untuk kegiatan lingkungan dan konservasi di wilayah operasinya di Kalimantan dan Jawa.

Selain itu, DNSG juga mendukung kegiatan konservasi budaya Dayak Punan di Kalimantan Utara, serta membentuk Dewan Penasihat Berkelanjutan untuk pengawasan operasi perusahaan.

Selain itu, ada juga inisiatif dari PT Austindo Nusantara Jaya (ANJ). Perusahaan ini meningkatkan penggunaan pupuk kompos untuk kebunnya, membentuk Kelompok Tani Peduli Api di desa sekitar areal perkebunan untuk mengawasi kebakaran hutan, dan melibatkan jajaran direktur dalam evaluasi kebijakan berkelanjutan.

Reporter : reportergreen Editor : Fitria Nurhayati
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.