Perusahaan ritel seluler multi-brand, erafone, memperluas gerakan Jaga Bumi ke Bandung untuk membangun ekosistem pengelolaan limbah elektronik (e-waste). Kampanye #erafoneJagaBumi di Bandung dimulai dengan menggelar diskusi bertajuk Yuk, Bijak Kelola Sampah Elektronik bersama Katadata Green, pada awal Juni lalu.
Group Chief HC, GA, Legal & CSR Erajaya Group, Jimmy Perangin-angin, menyebut bahwa e-waste bukan hanya soal sampah, tapi juga soal potensi bahan baku dan tanggung jawab bersama. Ia mengatakan akan menggandeng stakeholder di Kota Bandung untuk meningkatkan partisipasi pengelolaan e-waste.
“Bandung punya banyak komunitas yang bisa menjadi potensi besar kolaborasi untuk meningkatkan partisipasi pengelolaan e-waste,” ujar Jimmy pada Katadata Green (26/6).
Jimmy juga menjelaskan bahwa pengumpulan limbah elektronik di Bandung saat ini telah melibatkan komunitas lokal di Bandung. Sementara untuk proses daur ulang, erafone masih dalam tahap komunikasi dengan mitra lokal agar pengolahan dapat dilakukan secara optimal.
Dalam keterangan yang sama Jimmy mengatakan, proses pengelolaan e-waste di Bandung juga mengikuti standar operasional prosedur (SOP) dan tata kelola yang telah diterapkan sebelumnya di Jakarta.
“Prinsipnya tetap sama. Kami memastikan semua proses berjalan sesuai standar,” katanya.
Jimmy menyebut item yang masuk dalam kategori e-waste meliputi logam, papan sirkuit tercetak, kabel, tembaga, dan plastik dalam komponen gadget. Bahan-bahan ini kemudian didaur ulang dan dimanfaatkan kembali sebagai bahan baku dalam proses produksi baru.
Jimmy menekankan bahwa keberhasilan kampanye ini tidak lepas dari meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap pentingnya mengelola perangkat elektronik secara bijak. “Kesadaran masyarakat sangat penting untuk menjaga bumi dari bahaya limbah elektronik yang terus meningkat setiap tahun,” tegasnya.
Jimmy menambahkan, gerakan erafone Jaga Bumi ini menjadi momentum bagi semua pihak untuk lebih bertanggung jawab sebagai konsumen, lebih kolaboratif sebagai masyarakat, dan lebih visioner sebagai pelaku usaha.
“Kami mengajak semua pihak untuk segera bertindak dengan tidak membuang e-waste sembarangan. Mulailah dari langkah sederhana, seperti menyalurkan e-waste ke dropbox erafone Jaga Bumi. Harapannya, program ini tidak hanya menjadi fasilitas, tetapi juga mendorong aksi kolektif untuk menjaga lingkungan,” ujar Jimmy.