Katadata Green
Banner

WENANAM, Aksi Bersama Hijaukan Indonesia

Mantappu Corp
Avatar
Oleh Fitria Nurhayati 2 Juni 2025, 10.04

Di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap perubahan iklim dan degradasi lingkungan, menanam pohon dipandang sebagai langkah kecil yang berdampak besar. Aktivitas ini dinilai memiliki manfaat jangka panjang bagi kelestarian lingkungan dan keseimbangan ekosistem.

Pada 29 April 2025, bertepatan dengan momen ulang tahunnya, influencer lingkungan Jerhemy Owen meluncurkan sebuah inisiatif WENANAM. Untuk merealisasikan inisiatif ini, Owen berkolaborasi dengan WWF-Indonesia, Kementerian Kehutanan, TikTok, dan Jejakin. 

Owen, berkomitmen untuk menanam 5.000 pohon sembari mengajak followers-nya untuk turut berpartisipasi. Setiap 15 unggahan dari followers akan dikonversi menjadi satu pohon. 

Dalam waktu 8 jam sejak konten pertama dibagikan, inisiatif ini berhasil mencapai target 5000 pohon, dan terus bertambah hingga mencapai 10.000 pohon. “Ini menunjukkan kepedulian masyarakat untuk menyelamatkan lingkungan tinggi sekali,” ucap Owen. 

Penanaman 10.000 bibit pohon yang terdiri dari beragam jenis tanaman keras dan buah, seperti Pinus, Damar, Nangka, Kopi, dan Mangga yang didukung Kementerian Kehutanan ini mulai dilakukan pada Jumat (30/5) di Kampung Cibulao, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. 

Lokasi ini dipilih dengan beberapa pertimbangan. Pertama, lokasi Kampung Cibulao di hulu sungai Ciliwung menjadi fokus konservasi. Pohon-pohon ini nantinya akan menjadi daerah resapan air, sehingga bisa meminimalisir banjir. 

Kedua, Cibulao merupakan wilayah dampingan WWF-Indonesia dalam program sustainability coffee. Proses penanaman dan perawatan pohon akan dilanjutkan Kelompok Tani Hutan (KTH) Cibulao selama tiga tahun. Pohon-pohon yang ditanam akan dirawat secara berkelanjutan, dan jika ada pohon yang mati, akan dilakukan penyulaman (penggantian pohon). 

Kopi Cibulao sendiri mulai dikenal luas pada tahun 2016, ketika kopi robusta dari kawasan ini memenangkan kontes Specialty Coffee Indonesia. Selain dikenal karena kualitasnya, kopi Cibulao juga dikenal sebagai kopi konservasi, karena keberadaannya turut berperan dalam menjaga kelestarian lingkungan. 

Sebelumnya, kawasan Cibulao sempat mengalami kekeringan dan bencana longsor akibat minimnya daerah resapan air. Setelah ditanami kopi dan mendapat dukungan dari berbagai pihak, kondisi lingkungan mulai membaik dan tanaman kopi pun tumbuh subur.

Seiring waktu, penanaman kopi membutuhkan pohon peneduh seperti Suren, Pinus, dan Puspa. Kombinasi antara tanaman kopi dan pohon peneduh ini mampu menurunkan tingkat erosi tanah yang selama ini menjadi salah satu penyebab utama banjir. Inilah yang menjadi salah satu alasan penting mengapa lokasi ini dipilih sebagai bagian dari inisiatif penanaman pohon.

Conservation Director WWF-Indonesia Dewi Lestari Yani Rizki mengatakan, WENANAM ini penting untuk menginspirasi semua orang bahwa gerakan penyelamatan lingkungan sekecil apapun itu berdampak baik untuk bumi.

Founder & CEO Jejakin Arfan Arlanda menjelaskan, Jejakin menggunakan teknologi sensor IoT dan platform pemantauan pohon berbasis Artificial Intelligence. Melalui ini, pertumbuhan pohon yang ditanam akan dipantau dan dilaporkan selama 3 tahun. 

Masyarakat pun bisa melihat perkembangan pohon secara transparan, mulai dari lokasi penanaman, pertumbuhan, hingga dampak lingkungannya. Berdasarkan perhitungan Jejakin, dalam kurun waktu tiga tahun, pohon-pohon ini diperkirakan dapat menyimpan sekitar 82,79 ton karbon dan memiliki potensi penyerapan hingga 303 ton CO₂e (TCO2e).

"Jejakin juga akan menyediakan laporan publik yang bisa diakses secara daring oleh siapa pun, sebagai bentuk akuntabilitas dan upaya untuk menginspirasi lebih banyak aksi kolektif demi bumi yang lebih hijau," ujar Arfan.

Kolaborator gerakan WENANAM berharap gerakan ini tidak berhenti di Cibulao saja, tapi juga meluas ke berbagai wilayah di Indonesia. “Dengan menanam pohon, kita ikut berkontribusi dalam menciptakan bumi yang lebih hijau, sehat, dan berkelanjutan untuk generasi mendatang,” pungkas Owen. 

Reporter : reportergreen Editor : Fitria Nurhayati
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.