Telkom Pacu ESG dengan GoZero%, Diterapkan Hingga Tingkat Regional

Telkom Indonesia mengusung program GoZero% sebagai wujud komitmen perusahaan dalam mengadopsi prinsip environment, social, dan governance (ESG). 

Implementasi ESG termasuk salah satu isu penting yang menjadi perhatian perusahaan telekomunikasi pelat merah ini. Pasalnya, ESG berdampak terhadap efektivitas transformasi digital dalam operasional bisnis Telkom.

Tak heran, di dalam praktiknya, GoZero% membutuhkan partisipasi aktif para karyawan TelkomGroup di seluruh wilayah operasional. Kampanye ini juga melibatkan berbagai pihak, seperti pelaku usaha mikro dan kecil (UMK), komunitas lokal, dan publik.

SVP Group Sustainability & Corporate Communication Telkom Ahmad Reza menjelaskan, melalui GoZero%, perseroan bisa mendapatkan gambaran yang lebih luas terkait penerapan ESG oleh Telkom.

“ESG adalah salah satu faktor untuk menguatkan transformasi bisnis digital,” ujar Reza dalam sesi media updates dalam acara GoZero% Goes to Medan bertema Roaring for Change: Bergerak Bersama, Membawa Perubahan untuk Bumi, di Medan, Sabtu (26/4).

Ia mengimbuhkan, digitalisasi dapat mengurangi emisi karbon, membuat ekonomi semakin efektif, sehingga berkontribusi terhadap perluasan lapangan kerja.

Program GoZero% fokus kepada tiga pilar, yaitu Environmental, Social, dan Governance. Mengutip situs web resmi perusahaan diketahui, pada pilar Environmental, Telkom berkomitmen untuk mereduksi emisi karbon yang sejalan dengan target pemerintah net-zero emission pada tahun 2060.

Hal itu terwujud melalui berbagai inisiatif, seperti pemanfaatan energi terbarukan, efisiensi energi, pengembangan green data center, pengolahan sampah, baik sampah elektronik (refurbish perangkat) maupun sampah dari kantor operasional. 

Pada pilar Social, Telkom memastikan kesetaraan dalam berbagai aspek di antaranya untuk karyawan, pelanggan, masyarakat dan pemangku kepentingan lain. Salah satunya melalui Digital Inclusion, Telkom senantiasa mewujudkan akses komunikasi yang setara bagi masyarakat di seluruh nusantara, termasuk daerah terpencil.

Langkah tersebut bertujuan untuk mendukung pemerataan akses digital untuk informasi dan pendidikan serta peluang ekonomi yang adil bagi semua. 

Ketiga, pilar Governance. Telkom menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance) untuk mencegah pelanggaran pada seluruh aktivitas perusahaan.

Perseroan mengupayakan adanya sistem pengawasan yang kuat, memastikan integritas dan transparansi di seluruh kegiatan perusahaan, menjaga kepercayaan publik, serta kepatuhan terhadap standar etika. 

Reza menjelaskan lebih jauh soal pentingnya peran GoZero%, selaku bukti nyata komitmen terhadap ESG, bagi operasional Telkom. “ESG tidak hanya mempengaruhi kinerja digitalisasi tetapi juga memperkuat pandangan baik bagi investor Telkom ke depan,” katanya. 

Mengingat lebih dari 47 persen saham Telkom dimiliki publik, sehingga penting bagi Telkom untuk menjaga reputasi di mata investor, terutama investor internasional. ESG menjadi salah satu sarana untuk membuktikan kemampuan Telkom dalam mewujudkan operasi bisnis berkelanjutan.

Kolaborasi dalam Penerapan ESG

Dukungan dan kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pemerintah daerah, menjadi faktor penting dalam mendukung keberhasilan program GoZero% yang diinisiasi Telkom.

EVP Telkom Regional 1 Dwi Pratomo Juniarto menilai, integrasi ESG di Telkom Regional 1 yang membawahi wilayah Sumatra merupakan pondasi penting bagi pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab. 

“Kami percaya bahwa dengan mengedepankan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola yang baik, Telkom Regional 1 dapat memberikan nilai tambah yang lebih besar bagi seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat dan lingkungan sekitar,” tuturnya.

Sementara itu, VP Sustainability Telkom Gunawan Wasisto Ciptaning Andri melihat keterlibatan seluruh karyawan Telkom dalam mendukung program GoZero% sebagai sarana untuk memastikan keberlanjutan benar-benar mengakar ke dalam kultur perusahaan. 

“Melalui langkah konkret ini, kami optimis bisa menciptakan dampak jangka panjang bagi generasi mendatang,” kata Gunawan.

Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara M. A. Effendy Pohan pun mengapresiasi langkah Telkom dalam menjawab tantangan keberlanjutan melalui GoZero% ini. Ia menyampaikan, kampanye GoZero% sejalan dengan berbagai program terkait ESG yang dijalankan pemda Sumatra Utara, meliputi pengelolaan sampah dan pengembangan ekowisata guna menjaga keanekaragaman hayati. 

Menurutnya, Telkom dapat menjadi pelopor dalam implementasi ESG dan telah memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan, seperti pengelolaan sampah plastik menjadi produk bernilai guna, yang dapat diperkuat dengan kolaborasi dengan pemda.

Adapun, rangkaian kegiatan kampanye GoZero% Goes to Medan turut mengundang beberapa UMKM dan komunitas di Medan untuk kegiatan lain seperti lokakarya daur ulang limbah plastik, penjajakan produk hasil daur ulang, kompetisi inovasi berkelanjutan, festival film, hingga konser musik.

Selain itu, GoZero% Goes to Medan juga mengadakan acara “Active Challenge: Plastic Free & Clean-Up Walk,” yakni acara jalan santai mengelilingi rute car free day Kota Medan sambil mengumpulkan sampah-sampah plastik untuk di daur ulang.