Donald Trump akan mencabut banyak aturan energi bersih Presiden Joe Biden sekaligus mempercepat persetujuan pembangkit listrik untuk memenuhi meningkatnya permintaan listrik nasional.
Jika ia memenangkan pemilihan pada 5 November, Donald Trump akan menghapus regulasi energi bersih yang dibuat Joe Biden dan lawannya, Wakil Presiden Kamala Harris, seorang Demokrat.
Regulasi yang dimaksud adalah regulasi untuk pembangkit listrik dan emisi dari kendaraan.
Aturan tersebut ditujukan untuk memangkas emisi karbon dari industri listrik sekaligus mendorong industri otomotif untuk beralih ke mobil listrik guna mengurangi polusi dari knalpot.
"Mantan presiden itu akan segera menghentikan semua kebijakan Biden-Harris yang mendistorsi pasar energi, membatasi pilihan konsumen, dan menaikkan biaya bagi konsumen sejak hari pertama," kata David Bernhardt, mantan sekretaris Departemen Dalam Negeri Donald Trump, kepada wartawan dalam panggilan telepon yang diselenggarakan oleh tim kampanye.
David mengatakan Donald Trump juga akan menerapkan persetujuan cepat untuk proyek-proyek energi dan memberikan lampu hijau untuk pembangunan ratusan pembangkit listrik baru, tanpa merinci bagaimana pembangkit-pembangkit itu akan diberi bahan bakar.
Menurut dia, Donald Trump akan menarik Amerika Serikat (AS) dari perjanjian Paris tentang penanggulangan perubahan iklim sebagaimana yang dilakukannya selama masa jabatannya di Gedung Putih tahun 2017-2021.
Proposal kebijakan tersebut sejalan dengan pernyataan sebelumnya dan sangat sesuai dengan upaya Donald Trump selama masa jabatannya untuk mendorong proyek industri dan bahan bakar fosil serta memangkas regulasi.
Menanggapi hal tersebut, James Singer, juru bicara kampanye Kamala Harris, mengatakan Donald Trump ingin menjual masa depan energi AS kepada para eksekutif Big Oil dan bahwa energi AS dalam berbagai bentuk di bawah kepemimpinan Biden-Harris telah mencapai rekor tingkat produksi, yang menghasilkan ratusan ribu lapangan kerja baru bagi pekerja AS berkat kepemimpinan mereka.
"Usulan Trump akan menaikkan harga bagi konsumen, mencemari udara dan air kita, dan membawa kita mundur," ujar James.
Selama masa kepresidenan Joe Biden, produksi minyak dan gas AS mencapai level tertinggi di antara negara mana pun, meskipun pemerintahannya berupaya lebih luas untuk beralih ke energi yang lebih bersih.
Kongres meloloskan Undang-Undang Pengurangan Inflasi (IRA) pada 2022, yang berisi subsidi ratusan miliar dolar untuk energi bersih seperti proyek angin, surya, hidrogen, dan panas bumi.
Tidak ada anggota Partai Republik yang mendukung IRA dan beberapa anggota partai telah mengajukan undang-undang untuk mencabut sebagian dari RUU tersebut.
Ketika ditanya apakah Trump akan mendukung pencabutan sebagian dari IRA, Corey Lewandowski, penasihat kampanye Trump, menghindari pertanyaan tersebut.
"Donald Trump akan mengembalikan wilayah pertambangan batu bara agar semua penduduk AS memiliki akses ke energi yang terjangkau," kata David Bernhardt, tanpa merinci bagaimana para pekerja tersebut akan dipekerjakan.
Meskipun Donald Trump berjanji untuk menghidupkan kembali industri batu bara selama pemerintahannya, lapangan kerja di industri tersebut menurun karena pembangkit listrik beralih ke gas alam dan energi terbarukan yang melimpah.
Pada April, Badan Perlindungan Lingkungan bentukan Joe Biden menyelesaikan peraturan yang menargetkan polusi karbon, udara, dan air dari pembangkit listrik, sebuah industri yang bertanggung jawab atas hampir 25% emisi karbon AS.
Peraturan tersebut secara efektif akan mengharuskan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara dan generator baru berbahan bakar gas alam dalam dekade mendatang untuk menangkap emisi sebelum mencapai atmosfer.
David mengatakan Donald Trump akan memodernisasi Komisi Pengawasan Nuklir AS untuk mempercepat persetujuan bagi pembangkit nuklir baru dan memperpanjang masa pakai pembangkit yang sudah ada.
"Sudah ada undang-undang untuk mengatasi beberapa masalah ini, tetapi masih banyak yang harus dilakukan," ujarnya, dikutip dari Reuters, Kamis (29/8).
Joe Biden menandatangani undang-undang di bulan Juli untuk mereformasi lembaga tersebut guna membantu mempercepat persetujuan.
Pemerintahannya telah berupaya untuk mendorong proyek-proyek baru, menghidupkan kembali pembangkit yang ditutup, dan menunda jadwal pensiun reaktor nuklir.
Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.