Katadata Green
Banner

Spanyol Setujui Subsidi €800 Juta untuk Proyek Hidrogen Hijau

World Bank
Avatar
Oleh Arsyad Paripurna 10 Juli 2024, 15.20

Pemerintah Spanyol menyetujui subsidi senilai hampir €800 juta atau US$865,52 juta (Rp 14 triliun) untuk proyek-proyek hidrogen hijau.

Hal ini diungkap oleh Menteri Energi Spanyol Teresa Ribera pada Selasa lalu. Spanyol berlomba untuk bisa menjadi pemimpin dalam produksi hidrogen hijau di Eropa.

Hidrogen hijau atau hidrogen ramah lingkungan diproduksi menggunakan listrik terbarukan dengan memanfaatkan sinar matahari dan angin yang melimpah untuk menghasilkan energi bersih.

Subsidi sebesar €794 juta (Rp 13 triliun) akan disalurkan ke tujuh proyek yang Komisi Eropa anggap mempunyai nilai regional dan dengan kapasitas elektrolisis keseluruhan sebesar 652 megawatt (MW).

Proyek-proyek tersebut akan memacu investasi lebih dari €6 miliar (Rp 105 triliun) selama jangka waktu proyek tersebut.

Menurut Teresa, subsidi akan mendukung proyek-proyek yang menghasilkan hidrogen hijau yang dekat dengan konsumennya.

Hal ini mencakup proyek di lima lembah hidrogen di Spanyol yang merupakan pusat industri besar yang mengintegrasikan produksi hidrogen hijau dan penggunaannya, seperti dalam memproduksi pupuk atau menggerakkan kilang.

Dikutip dari Reuters, Selasa (9/7), hidrogen hijau dipandang sebagai kunci untuk mendekarbonisasi perekonomian Eropa di masa depan. Namun, mengingat biayanya, proyek hidrogen hijau secara umum tidak akan kompetitif tanpa subsidi.

Sekitar 40% dana akan disalurkan ke dua proyek yang dikelola perusahaan minyak Repsol, masing-masing berkapasitas elektrolisis 100 MW.

Hampir sepertiganya, atau €242 juta (Rp 4 triliun), akan disalurkan ke Proyek utilitas Spanyol Iberdrola di Puertollano di Spanyol tengah-selatan untuk mengembangkan kapasitas elektrolisis sebesar 220 MW.

Perusahaan tersebut, perusahaan utilitas terbesar di Eropa, pada bulan Maret mengurangi ambisi hidrogen ramah lingkungan hampir dua pertiganya setelah penundaan dalam mendapatkan pendanaan untuk beberapa proyek yang telah diumumkan.

Rancangan strategi iklim Spanyol menetapkan target tahun 2030 sebesar 11 gigawatt (GW) untuk elektroliser, naik dari sebelumnya 4 GW.

Spanyol Tetapkan Aturan Pemasang PLTS Terapung

Pemerintah Spanyol juga menyetujui keputusan yang menetapkan aturan untuk memasang pembangkit listrik fotovoltaik terapung di waduk milik negara.

Menteri Energi Teresa Ribera mengatakan energi terbarukan memecahkan rekor di Spanyol, menghasilkan hampir 60% listrik pada paruh pertama tahun ini.

Aturan ini muncul sebagai tanggapan terhadap meningkatnya minat pengembang untuk memasang sistem tenaga surya terapung.

Berdasarkan kerangka kerja tersebut, pembangkit listrik akan mampu menutupi hingga 15% permukaan air yang sesuai, dengan konsesi yang berlaku hingga 25 tahun.

Reporter : reportergreen Editor : Arsyad Paripurna
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.