Katadata Green HUT RI 79
Banner

Dunia Kemungkinan Besar Melewati Batas 1,5 Derajat Celcius pada 2028

ANTARA FOTO/Arif Firmansyah/aww.
Avatar
Oleh Arsyad Paripurna 7 Juni 2024, 08.03

Organisasi Meteorologi Dunia (WMO) melaporkan dunia kemungkinan besar akan melewati batas 1,5 derajat Celcius pada 2028.

"Kemungkinan besar, setidaknya satu dari lima tahun ke depan akan mencatat rekor suhu baru," badan cuaca PBB tersebut memperingatkan.

Berdasarkan prediksi WMO, ada kemungkinan 80% suhu global rata-rata akan melampaui target 1,5 derajat Celscius yang ditetapkan dalam kesepakatan iklim Paris, setidaknya satu dari lima tahun ke depan.

Kemungkinan besar - dengan peluang 86% - setidaknya salah satu dari tahun-tahun ini akan mencetak rekor suhu baru, mengalahkan tahun 2023 yang saat ini merupakan tahun terpanas.

Laporan baru dari badan cuaca PBB yang dirilis pada hari Rabu (5/6) mengatakan rata-rata suhu permukaan global untuk setiap tahun dari 2024 hingga 2028 diperkirakan akan berkisar antara 1,1 derajat Celcius dan 1,9 derajat Celcius lebih panas daripada pada awal era industri.

Diperkirakan juga hampir satu banding dua kemungkinan 47% suhu global rata-rata selama rentang waktu lima tahun tersebut dapat mencapai 1,5 derajat Celcius.

Ini merupakan peningkatan dari hanya di bawah satu dari tiga peluang yang diproyeksikan untuk rentang waktu 2023 hingga 2027. Pada tahun 2015, peluang tersebut mendekati nol dan terus meningkat sejak saat itu.

“Di balik statistik ini terdapat kenyataan suram bahwa kita berada di luar jalur untuk memenuhi tujuan yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris,” kata Wakil Sekretaris Jenderal WMO, Ko Barrett.

“Kita harus segera berbuat lebih banyak aksi untuk mengurangi emisi gas rumah kaca, atau kita akan membayar harga yang semakin mahal triliunan dolar dalam bentuk biaya ekonomi, jutaan nyawa yang terkena dampak cuaca yang lebih ekstrem, serta kerusakan yang lebih parah pada lingkungan dan keanekaragaman hayati,” ujarnya.

Ko Barret menekankan bahwa, meskipun WMO membunyikan alarm, melampaui 1,5 derajat Celcius untuk sementara waktu bukan berarti targetnya hilang secara permanen karena hal ini mengacu pada pemanasan jangka panjang selama beberapa dekade.

Bermain Rolet Rusia dengan Planet Bumi

Laporan ini dikutip dalam pidato tentang ancaman perubahan iklim oleh Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

“Kita sedang bermain rolet Rusia dengan planet kita ini. Kita perlu keluar dari jalan raya menuju neraka iklim. Dan kabar baiknya adalah kita bisa mengendalikan kemudi. Pertempuran untuk membatasi kenaikan suhu hingga 1,5 derajat akan dimenangkan atau dikalahkan pada tahun 2020-an, di bawah pengawasan para pemimpin saat ini," kata Antonio.

Sekjen PBB juga mengambil data yang diterbitkan Rabu oleh layanan pemantauan iklim Uni Eropa, Copernicus. Data tersebut menunjukkan bahwa masing-masing dari 12 bulan terakhir telah mencatat rekor suhu global baru sepanjang tahun.

Antonio meminta negara-negara maju dalam G20, yang akan mengadakan pertemuan puncak di Brasil bulan depan, untuk memimpin.

“Kita tidak dapat menerima masa depan di mana orang-orang kaya terlindungi dalam gelembung-gelembung ber-AC, sementara umat manusia lainnya dihantam oleh cuaca yang mematikan di tanah yang tidak dapat mereka tinggali,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa emisi karbon dioksida global harus turun 9% setiap tahunnya hingga 2030 agar target 1,5 derajat Celcius dapat tercapai.

Reporter : reportergreen Editor : Arsyad Paripurna
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.