Katadata Green
Banner

Dibayangi Gelombang Panas, Meksiko Cetak Rekor Permintaan Listrik

Chandra Asri
Avatar
Oleh Arsyad Paripurna 29 Mei 2024, 13.13

Konsumsi listrik di Meksiko mencatat rekor tertinggi dan kadang melebihi kapasitas infrastruktur listrik yang dapat dihasilkan dan ditransmisikan.

Menurut data resmi, gelombang panas ekstrem dan krisis air meningkatkan kemungkinan terjadinya pemadaman listrik.

Pada Senin (27/5), konsumsi listrik di Meksiko mencapai 51.595 megawatt, seperti yang dicatat oleh operator jaringan listrik milik negara CENACE. 

Ketika permintaan melebihi pasokan, negara ini menjadi lebih rentan terhadap pemadaman listrik.

Menemukan solusi berkelanjutan yang dapat mengikuti permintaan yang meningkat akan menjadi tantangan besar bagi presiden berikutnya.

CENACE dan CFE, perusahaan listrik milik negara yang hampir memiliki monopoli dan menghasilkan 99,47% listrik di Meksiko, menderita akibat infrastruktur yang menua dan tidak memadai, serta upaya modernisasi dan investasi dalam sumber daya energi terbarukan yang tidak mencukupi.

"Bertahun-tahun berjalan. Permintaan terus tumbuh, tetapi investasi di pembangkit dan transmisi listrik kurang. Bukan rata-rata permintaan, tantangannya adalah ketika permintaan melonjak ke tingkat yang ekstrem," kata Paul Alejandro Sanchez, konsultan energi independent, dikutip dari Reuters pada Rabu (29/5).

Meskipun gelombang panas telah mendorong konsumsi listrik oleh rumah tangga dan industri, Meksiko juga terus berkembang. Peningkatkan pasokan dalam jangka pendek sulit dilakukan, dan PLTA khususnya juga terdampak oleh krisis air yang ekstrem.

Selama enam tahun terakhir, Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador memprioritaskan CFE. Perusahaan listrik milik negara ini sebagian besar membakar bahan bakar minyak, produk limbah sisa dari kilang Pemex, untuk menghasilkan listrik.

Di bawah pemerintahannya, para ahli mengkritik pembangkit listrik karena menjadi lebih kotor, lebih mahal, dan kurang berkelanjutan. 

Presiden Andres juga membatasi pertumbuhan pembangkit listrik milik swasta. Banyak di antaranya telah mengalami hambatan dalam rencana energi terbarukan mereka.

Meksiko Jadi Kekuatan Besar Energi Bersih

Organisasi internasional mengatakan Meksiko secara ideal bisa menjadi kekuatan besar energi bersih mengingat radiasi matahari yang tinggi, kapasitas angin, dan sumber daya panas bumi yang melimpah.

Menurut lembaga riset energi Ember, Meksiko mengandalkan bahan bakar fosil untuk 77% pembangkit listrik tahun lalu. Di angka 6%, tenaga surya menjadi sumber terbesar listrik bersihnya.

Universitas terbesar di Amerika Latin, UNAM, memperkirakan rekor panas baru di beberapa negara bagian akan menyebabkan peningkatan permintaan energi, kualitas udara yang buruk, dan kebakaran hutan.

Reporter : reportergreen Editor : Arsyad Paripurna
;

Katadata Green merupakan platform yang mengintegrasikan berita, riset, data, forum diskusi, dan komunitas untuk menginformasikan, bertukar gagasan, hingga kolaborasi untuk pembangunan hijau dan berkelanjutan di Indonesia.